KPPN Sukabumi Serahkan DIPA 2024 Senilai Rp9,1 Triliun

Rabu 10 Januari 2024, 17:00 WIB
Penyerahan DIPA 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor KPPN Sukabumi di Jalan Surya Kencana, Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (10/1/2024) | Foto : Ist

Penyerahan DIPA 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor KPPN Sukabumi di Jalan Surya Kencana, Cikole, Kota Sukabumi. Rabu (10/1/2024) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com – Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji didampingi Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi pada Rabu (10/1/2024) di aula KPPN Sukabumi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2024 senilai Rp9,1 triliun.

Dalam acara yang dihadiri oleh Kuasa Pengguna Anggaran dari 59 satuan kerja dan 8 yang mewakili KPA, dilakukan juga penandatanganan Fakta Integritas sebagai bentuk komitmen untuk melaksanakan pengelolaan APBN secara efektif, transparan, akuntabel, tepat waktu, dan bebas KKN.

Pada kesempatan itu, disampaikan juga beberapa penghargaan kepada satuan-satuan kerja terbaik yang meliputi tiga kategori, yaitu nilai IKPA terbaik, satker dengan persentase transaksi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) terbanyak, dan satker dengan transaksi digipay terbanyak.

Di antaranya, satker dengan nilai IKPA terbaik dengan nilai 100 terdapat 4 (empat) satker, yaitu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cianjur, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi Kota, dan Lembaga Pemasyarakatan Sukabumi (Lapas Kelas IIB Sukabumi).

Baca Juga: Cerita Sang Ibu, Sebelum Anak Gadisnya Tewas Tertabrak KA Pangrango Sukabumi

Adapun untuk penghargaan satker dengan transaksi KKP terbanyak diraih oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto, Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu, dan Kejaksaan Negeri Cianjur. Sedangkan satker peraih penghargaan transaksi digipay terbanyak adalah BNN Kabupaten Sukabumi, Kantor Pertanahan Kota Sukabumi, dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Ciloto.

Mengingat penyerahan DIPA senilai Rp9.1 Triliun tersebut dialokasikan untuk belanja pemerintah pusat senilai Rp1,8 triliun dan Rp7,3 triliun dalam bentuk Transfer Ke Daerah (TKD). Penyerahan DIPA tahun 2024 ini ditandai dengan penekanan tombol penyerahan DIPA secara virtual oleh Pj. Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

"DIPA tahun ini diserahkan secara digital, tidak lagi dalam bentuk dokumen fisik. Hal ini sejalan dengan penerapan Peraturan Presiden No. 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," ujar Abdul Lutfi dalam sambutannya pada Rabu (10/1/2024).

Pihaknya berharap dengan dilakukannya penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKD tahun 2024 agar dapat mendukung percepatan pembangunan terutama di wilayah Sukabumi dan Cianjur.

"Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi TKD tahun 2024 dilaksanakan lebih awal, dengan harapan agar dapat mendukung percepatan pembangunan dan membiayai berbagai sektor pembangunan strategis terutama di Sukabumi dan Cianjur yang menjadi wilayah kerja KPPN Sukabumi. Hal ini sejalan dengan tema kebijakan fiskal tahun 2024, yaitu Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan," imbuhnya.

Baca Juga: BPR Jampang Kulon Sukabumi Beri Kemudahan Pinjaman Bagi Honorer

Sementara itu, Pj Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji. menyampaikan bahwa penyusunan APBN 2024 dilakukan dalam situasi ekonomi global tahun 2023 yang masih dibayangi resiko ketidakpastian terutama dipengaruhi oleh tensi geopolitik yang masih tinggi, perlambatan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, gejolak di USA dan Eropa .

Meski dalam bayangan risiko ketidakpastian ekonomi global, masih kata Kusmana, pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2023 masih terjaga di level 5 persen, Inflasi terkendali, tekanan terhadap nilai tukar dan suku bunga mereda serta neraca perdagangan pemerintah tetap surplus.

Kinerja pelaksanaan anggaran atau APBN pada tahun 2023 secara keseluruhan dalam kondisi yang solid dan kredibel dengan mencatatkan capaian yang luar biasa, antara lain mampu menjaga stabilitas, melindungi daya beli dan mampu melaksanakan agenda pembangunan secara optimal.

"Efektivitas kinerja APBN Tahun 2024 sangat tergantung kepada pelaksanaannya yang tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat kualitas. Untuk itu, koordinasi dan kolaborasi antara Kementerian atau Lembaga dengan pemda sangat penting dan menentukan," jelas Kusmana.

Selanjutnya, ia meminta kepada seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) di wilayah kerja KPPN Sukabumi dalam rangka pelaksanaan anggaran 2024 agar berjalan optimal, perlu melakukan langkah-langkah strategis.

Baca Juga: Harga Kentang di Pasar Sukabumi Terpantau Naik

"Di antaranya melakukan peningkatan kualitas perencanaan, meningkatkan kedisplinan dalam melaksanakan rencana kegiatan, melakukan akselerasi pelaksanaan program kegiatan dan proyek, melakukan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, meningkatkan akurasi dan percepatan penyaluran bansos dan bantuan pemerintah, meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan dan pertanggungjawaban hibah langsung dalam negeri, memprioritaskan dan mengawal penyelesaian program, kegiatan dan proyek yang mendukung pencapaian RPJMN, meningkatkan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja dan meningkatkan monitoring dan evaluasi serta pengendalian internal," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)