Libur Nataru, Bapenda Sukabumi Fokus Kejar Target Penerimaan Pajak Restoran

Selasa 19 Desember 2023, 17:59 WIB
Ilustrasi pajak restoran. (Sumber : Istimewa)

Ilustrasi pajak restoran. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Kabupaten Sukabumi menargetkan capaian atau realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak restoran bisa tercapai hingga 31 Desember 2023 mendatang.

Mengingat hingga 18 Desember, masih adanya PR atau pekerjaan rumah senilai Rp1,3 miliar dengan potensi yang ada mencapai sebesar Rp15,2 Miliar.

Sekretaris Bapenda Kabupaten Sukabumi, Agus Kurniadi mengatakan, momen libur Natal dan Tahun Baru 2024 atau Nataru diharapkan bisa memberikan dampak positif kepada pemenuhan target penerimaan pajak restoran ini.

"Hari ini realisasi pajak daerah Kabupaten Sukabumi di angka 98 persen dan Insya Allah mudah-mudahan di akhir Desember ini bisa 100 persen tercapai," kata pria yang akrab disapa Akur tersebut kepada sukabumiupdate.com, Senin (18/12/2023).

"Yang 10 objek pajak lainnya Insya Allah akan tercapai. Yang masih agak khawatir itu kita masih memang di pajak restoran, karena memang berbanding lurus dengan kegiatan hunian hotel dan banyaknya masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata di Kabupaten Sukabumi pada libur nataru," tambahnya.

Baca Juga: 100 Wajib Pajak Raih Penghargaan dari Bapenda Kabupaten Sukabumi

Selain itu, kata Akur, masih adanya beberapa kegiatan perangkat daerah di luar kantor pada penghujung tahun ini, diharapkan juga bisa mendongkrak penerimaan pajak restoran tersebut.

"Karena restoran juga kan berhubungan erat dengan masalah makan minum. Makan minum itu kan sampai hari ini memang beberapa perangkat daerah masih melakukan beberapa kegiatan, jadi Insya Allah itu juga akan menjadi potensi pendapatan di Pajak Restoran," jelasnya.

Sekretaris Bapenda Kabupaten Sukabumi, Agus Kurniadi.Sekretaris Bapenda Kabupaten Sukabumi, Agus Kurniadi.

Lebih lanjut, Akur menyampaikan bahwa realisasi PAD Kabupaten Sukabumi tahun anggaran 2023 hingga tanggal 18 Desember 2023 sudah mencapai Rp 676,4 Miliar atau 98,44 persen dari target sebesar Rp 687,1 Miliar.

Capaian PAD itu, lanjut Akur, didapatkan diantaranya dari pajak daerah yang mencapai 99,60 persen atau Rp293 Miliar dari target Rp294 Miliar, lalu retribusi daerah 84,62 persen atau Rp 14 Miliar dari target Rp 17 Miliar.

Kemudian dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sekitar 100 persen lebih atau Rp 11,2 Miliar dari target Rp11,1 Miliar. Serta dari PAD lain-lain yang sah sekitar 98,09 persen atau Rp356 Miliar dari target Rp363 Miliar.

"Soal retribusi, ini yang bertanggung jawabkan masing-masing perangkat daerah incomer (penghasil). Jadi posisi hari ini kita hanya bisa mengevaluasi dan menghimbau, artinya secara tanggung jawab penuh tetap ada di perangkat daerah yang bertanggung jawab," ujarnya.

Adapun dari 11 jenis pajak daerah yang dikelola oleh Bapenda Kabupaten Sukabumi, jenis pajak yang sudah mencapai target 100 persen adalah pajak sarang burung walet sebesar Rp7 Juta, pajak reklame sebesar Rp3,14 Miliar, pajak parkir sebesar Rp409 juta, pajak penerangan jalan sebesar Rp64,7 Miliar, pajak hiburan sebesar Rp264 juta.

Kemudian pajak mineral bukan logam dan batuan (MBLB) sebesar Rp8,4 miliar, pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp51 Miliar, pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2) sebesar Rp69,8 Miliar dan pajak hotel sebesar Rp4,4 Miliar.

"Yang masih kurang di pajak restoran sekitar 90,95 persen atau Rp13,8 Miliar dari target sebesar Rp15,2 Miliar, dan pajak air tanah sekitar 99,85 persen atau Rp76,9 Miliar dari target sebesar Rp77,1 Miliar. Kita terus genjot dan mudah-mudahan di momen libur Nataru masih ada target penambahan dari hotel, pajak hiburan, terus pajak parkir, PBB, dan BPHTB," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa