Inilah Penyebab Nilai Rupiah Semakin Melemah, Ada Faktor Politik Dalam Negeri?

Rabu 25 Oktober 2023, 19:57 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar semakin melemah pada Rabu (25/10/2023) | Foto : Pixabay

Nilai tukar rupiah terhadap dolar semakin melemah pada Rabu (25/10/2023) | Foto : Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Ekonom dan Associate Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Ryan Kiryanto menyebutkan ada beberapa faktor penyebab melemahnya Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Melansir dari tempo.com, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2023 pagi melemah sebesar 0,13 persen atau 21 poin. Kurs rupiah kini menjadi Rp15.877 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.849 per dolar AS.

“Melemahnya rupiah sebenarnya telah terjadi sejak Mei lalu dengan kisaran Rp 14.700 per dolar AS. Namun sejak saat itu, pelemahan terus terjadi dan semakin memburuk. Bahkan, analis memperkirakan kurs rupiah berpotensi tembus Rp 16 ribu per dolar Amerika Serikat (dolar AS),” tulis tempo.com seperti dikutip sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Gelar FGD Roasting, Wabup Targetkan Tahun 2024 Sukabumi Zero Stunting

1. Kebijakan Suku Bunga Tinggi Bank Sentral Amerika Serikat

Menurut Ryan Kiryanto, salah satu penyebab melemahnya rupiah adalah karena pernyataan bank sentral AS (The Fed) yang mengisyaratkan sinyal hawkish. Keputusan hawkish berarti The Fed bakal melakukan pendekatan tingkat suku bunga tinggi untuk mengendalikan inflasi.

Pada September lalu, inflasi AS tercatat sebesar 3,7 persen alias masih di atas target pemerintah AS sebesar 2 persen. “Tekanan yang bersumber dari kebijakan The Fed ini yang paling kuat dan intens,” tutur Ryan, Selasa, 24 Oktober 2023 dikutip dari Koran Tempo.

2. Peningkatan Risiko Geopolitik Global

Selain suku bunga yang tinggi, faktor lain yang menyebabkan rupiah semakin melemah adalah peningkatan risiko geopolitik global. Hal itu dipicu oleh konflik Ukraina dan Rusia yang belum reda, namun dunia kembali diguncang dengan perang Israel vs Palestina.

Baca Juga: Bapenda Sukabumi Dampingi Sekda Ade Hadiri Rapat Rekonsiliasi Panas Bumi 2024

Ketegangan di Timur Tengah yang masih berlangsung menjadi kekhawatiran pasar yang mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman di emas dan dolar AS. Konflik tersebut pada akhirnya menyebabkan ketidakpastian global yang tinggi sehingga investor cenderung berpegang pada aset yang aman, termasuk memindahkannya ke dolar AS yang dianggap mata uang kuat dunia.

3. Situasi Politik Dalam Negeri

Penyebab melemahnya rupiah juga bersumber dari dalam negeri, tepatnya dari kancah politik. Situasi politik menjelang pemilihan umum atau Pemilu 2024 juga menjadi penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Jelang pemilu 2024, bursa calon presiden dan wakil presiden makin memanas lantaran isu dinasti politik semakin menguat setelah putra sulung Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka diusung menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Kancah politik juga makin panas setelah Mahkamah Konstitusi memuat aturan baru mengenai batas usia minimum capres dan cawapres demi melenggangkan Gibran ikut serta dalam pemilu. “Semua hiruk pikuk ini memberi persepsi negatif bagi investor,” ujar Ryan.

Baca Juga: 19 Khasiat Ubi Jalar Madu, Dari Sukabumi Ekspor hingga Ratusan Ton ke Singapura

Langkah Pemerintah Antisipasi Pelemahan Rupiah

Masih menurut tempo.co, demi mendorong kurs rupiah kembali menguat, pemerintah melalui Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) tengah menyiapkan sejumlah langkah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang juga Ketua KSSK mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan paket kebijakan agar rupiah tidak melemah.

Paket kebijakan itu, kata Sri Mulyani, utamanya untuk merespons agar kondisi sektor riil, inflasi, nilai tukar hingga stabilitas sistem keuangan dalam negeri tetap terjaga. Selain itu, paket kebijakan dibuat untuk menjaga pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5 persen di tengah tingginya dinamika global saat ini.

"Kami sedang menyiapkan berbagai langkah paket kebijakan nanti agar sektor riil tetap terjaga, masyarakat kelas menengah terutama kelompok bawah daya belinya terutama dalam menghadapi El Nino bisa didukung melalui instrumen yang segera kita rumuskan," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 23 Oktober 2023.

Sumber : Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).