5 Cara Menghadapi Inflasi Agar Keuangan Tetap Sehat

Rabu 18 Oktober 2023, 08:52 WIB
(Foto Ilustrasi) Inflasi sebabkan kenaikan harga barang dan jasa. | Foto: nbb.be

(Foto Ilustrasi) Inflasi sebabkan kenaikan harga barang dan jasa. | Foto: nbb.be

SUKABUMIUPDATE.com - Inlflasi terjadi di hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia. Masalah ekonomi ini terus terjadi hampir setiap tahun bahkan setiap saat.

Salah satu dampak buruk terjadinya inflasi adalah harga barang dan jasa yang mengalami kenaikan. Contohnya anggap pada tahun 2005 dengan uang Rp 5.000 bisa membeli satu mangkuk bakso, sedangkan pada tahun 2023 dengan nominal yang sama hanya mampu membeli 3 butir bakso yang ditusuk.

Masalah inflasi ini kerap berdampak pada hal lain seperti biaya produksi barang meningkat dan daya beli masyarakat yang menurun.

Oleh karena itu, perlu wawasan dan persiapan untuk menghadapi masalah inflasi agar keuangan tetap sehat.

Berikut ini lima cara menghadapi masalah inflasi agar kondisi keuangan tetap baik, dilansir dari berbagai sumber.

1. Mengevaluasi pengeluaran dan melakukan penghematan

Cara pertama untuk menghadapi inflasi adalah dengan melakukan evaluasi terhadap pengeluaran setiap bulannya.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui pos mana saja memiliki pengeluaran terbesar. Juga, hal ini diperlukan untuk menyesuaikan kebutuhan dengan keuangan.

Bila dirasa ada beberapa pos yang tinggi pengeluaran serta tidak terlalu dibutuhkan, maka bisa dipangkas agar terjadi penghematan pengeluaran.

2. Menghindari berhutang

Agar keuangan tetap dalam kondisi yang sehat ketika mengalami inflasi, maka sangat disarankan untuk menghindari berhutang.

Salah satu dampak dari inflasi adalah suku bunga yang meningkat, jika seseorang berhutang maka bunganya bisa ikut meningkat, belum lagi ditambah dengan biaya kebutuhan hidup yang ikut meningkat.

Baca Juga: BAPPEDA Catat Inflasi Kota Sukabumi pada September 2023 Menurun

3. Mencari tambahan pendapatan

Mencari tambahan pendapatan adalah salah satu cara untuk menghadapi masalah inflasi. Cara ini bertujuan untuk meningkatkan keuangan dengan begitu kenaikan harga barang tidak terlalu dikhawatirkan.

Beberapa contoh pekerjaan untuk mendapatkan tambahan pendapatan yakni berjualan online dan bekerja freelance.

4. Melakukan investasi

Investasi merupakan cara selanjutnya untuk menghadapi masalah inflasi, terlebih ketika ekonomi sedang mengalami resesi. Ada beberapa macam instrumen investasi contohnya reksadana, saham, properti, emas dan lainnya.

Pemilihan instrumen investasi pun harus disesuaikan dengan tujuannya. Jika ditujukan untuk rentang waktu jangka panjang, maka saham menjadi pilihan yang sangat disarankan karena nilai valuasi yang sangat volatil atau naik turun secara drastis.

Emas dan Properti pun bisa dijadikan instrumen investasi dengan tujuan jangka panjang karena nilainya yang menaik secara perlahan dari waktu ke waktu.

Sedangkan bila investasi ditujukan untuk rentang waktu jangka pendek, maka pilihlah Reksadana, khususnya jenis Pasar Uang karena bisa dilakukan dengan modal sedikit dan bisa dicairkan kapanpun sesuai kebutuhan.

5. Menyiapkan dana darurat

Terakhir agar seseorang bisa menghadapi inflasi adalah dengan menyiapkan dana darurat. Hal ini diperlukan untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu terjadi inflasi tinggi yang menyebabkan harga barang dan jasa naik drastis.

Dana darurat juga diperlukan untuk kejadian-kejadian yang tidak terduga di luar perencanaan keuangan.

Sumber: kompas.tv | cermati.com | time.com | katadata.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).