Ada Pemutihan, Pj Wali Kota Sukabumi Sebut Pajak Kendaraan untuk Pembangunan

Rabu 18 Oktober 2023, 08:40 WIB
(Foto Ilustrasi) Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji pada 17 Oktober 2023 mengunjungi kantor Samsat Kota Sukabumi untuk meninjau pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji pada 17 Oktober 2023 mengunjungi kantor Samsat Kota Sukabumi untuk meninjau pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji pada 17 Oktober 2023 mengunjungi kantor Samsat Kota Sukabumi yang di bawah Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat untuk meninjau program pemutihan pajak kendaraan bermotor.

Kusmana menyampaikan program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat agar membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu serta memberikan keringanan bagi pemilik kendaraan dalam menunaikan kewajiban mereka melalui penghapusan denda dan diskon pajak.

Kusmana mengimbau masyarakat memanfaatkan program ini karena pajak kendaraan bermotor akan digunakan, salah satunya, untuk pembangunan infrastruktur bagi masyarakat.

“Mengajak kepada seluruh warga manfaatkan program ini untuk membangun Provinsi Jawa Barat, Kota Sukabumi, lebih maju dan berkembang terutama dari sisi infrastruktur. Pajak kendaraan bermotor adalah untuk pembangunan wilayah juga," kata dia dalam keterangannya.

Kepala Samsat Kota Sukabumi Iwan Juanda mengungkapkan program yang dilaksanakan mulai 16 Oktober hingga 16 Desember 2023 ini memberikan keringanan bagi pemilik kendaraan bermotor karena terdapat tiga denda yang dihapuskan yakni denda keterlambatan pembayaran, Bea Balik Nama kedua dan seterusnya, serta bebas tunggakan PKB Tahun kelima. Diberikan pula diskon pajak bagi pemilik kendaraan yang membayar pajak sebelum jatuh masa tempo.

Baca Juga: 153 Tahun Kabupaten Sukabumi, Ada Penghapusan Denda Pajak, Apa Saja?

“Tiga hal yang dibebaskan yaitu bebas denda pajak, BBNKB II dan seterusnya, kemudian kendaraan yang menunggak 5 tahun cukup dibayar 4 tahun. Diskon pajak kendaraan bermotor bagi yang membayar sebelum jatuh masa tempo," jelasnya.

Iwan berharap melalui program ini tingkat ketaatan pemilik kendaraan bermotor untuk membayar pajak semakin meningkat, karena saat ini masih terdapat 40 persen pemilik kendaraan bermotor yang menunggak pajak. “Yang nunggak masih 40 persen, makanya kita melakukan proses penelusuran melalui kader pajak tujuannya untuk mendata apakah kendaraan masih ada, layak pakai atau tidak, ya kalau sudah tidak ada akan kita hapuskan," ujarnya.

Selain itu diharapkan juga program ini bisa membantu pencapaian target Samsat Kota Sukabumi. “Kota Sukabumi ada kenaikan target pendapatan sekitar 5 persen. Target tahun murninya sekitar Rp 67 miliar, naik sekarang menjadi Rp 71 miliar. Program ini harapannya bisa mencapai target," kata dia. (ADV)

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)