SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, Perumda BPR Cabang Parungkuda menawarkan berbagai programnya dengan mendatangi langsung para pedagang di Pasar Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Plt Kepala BPR Cabang Parungkuda, Asep Suhendar mengatakan program pelayanan langsung ke lokasi pedagang sangat efektif.
"Sudah cukup baik, namun akan dibuat lebih baik lagi. Kedepan, kami memiliki program untuk memasang spanduk BPR di Pasar Parungkuda, sehingga mempermudah," ungkap Asep kepada sukabumiupdate.com, Selasa (17/10/2023).
Baca Juga: Dewan Batman Dampingi Anggota DPR Sosialisasi Kesehatan di Cikangkung Sukabumi
Asep menyebut pentingnya pelayanan yang prima kepada nasabah. "Intinya, pelayanan harus optimal agar memudahkan nasabah, yang menurut saya adalah raja," tegasnya.
Ia juga merencanakan untuk berinteraksi lebih intens dengan pedagang. "Seperti ngobrol dulu dengan para pedagang yang punya kios, nanti promosi seperti itu akan sampai lagi ke pedagang yang lain," jelasnya.
Meskipun merekomendasikan produk Sibarokah (Simpanan Sukabumi Barokah) untuk pedagang, Asep menegaskan bahwa produk lain tetap tersedia dan pihaknya terus melakukan pendekatan aktif.
"Bukan hanya Sibarokah yang direkomendasikan, produk lain tidak kita tutup untuk pedagang dan tetap kita jemput bola," ungkapnya.
Baca Juga: Arfa Gunawan Bagikan 15.000 Air Bersih di Padabeunghar Sukabumi
Asep berharap agar BPR bisa lebih maju, dengan prinsip Perumda BPR Sukabumi cabang Parungkuda memberikan layanan prima. "Tentunya, pelayanan juga akan terus ditingkatkan," tandasnya.
Account Officer (AO) Kredit Perumda BPR Cabang Parungkuda, Ade Novyana Suryawan mengungkapkan bahwa setiap hari aktif mengambil tabungan dari para pedagang di Pasar Parungkuda.
"Seperti biasa, kami keliling sambil menawarkan kepada pedagang lainnya, terutama yang belum menabung di kita. Banyak produk yang kami tawarkan," ujar Ade.
Dalam upayanya meningkatkan jumlah nasabah, khususnya dari kalangan pedagang, Ade menekankan penggunaan produk Sibarokah dalam bentuk tabungan, namun tetap menyediakan kredit.
Baca Juga: Anggota DPRD Badri Suhendi Ajak Warga Sukabumi Sambut Baik Pemilu 2024
"Kredit ini kami tawarkan kepada pedagang. Jika mereka ingin meminjam ke BPR, mereka bisa mengangsurnya dari tabungan setiap hari," jelas Ade. "Debitnya diambil langsung dari tabungan tersebut. Misalnya, jika diangsur Rp 1 juta, kami kalkulasikan agar mencapai jumlah tersebut, dan setiap harinya mereka hanya perlu membayar sejumlah tertentu," imbuhnya.
Ade menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada para pedagang. "Biasanya, orang harus datang ke bank untuk menabung, tetapi kami mengambil inisiatif mendatangi mereka di Pasar Parungkuda. Ini juga sebagai bentuk silaturahmi kami dengan para pedagang yang sibuk dan sulit untuk datang ke kantor," tuturnya.
Pihaknya menyatakan, saat ini, jumlah nasabah di Pasar Parungkuda yang terdata di BPR cabang Parungkuda sudah mencapai 120 rekening.
Baca Juga: KA Argo Semeru Anjlok dan Nyaris Terguling di Kulon Progo, Begini Kesaksian Penumpang
Pemilik toko mainan di Pasar Parungkuda, Rini (30 tahun) yang baru menjadi nasabah selama 2 tahun merasa lebih efektif dengan adanya staf BPR yang datang langsung ke tempatnya.
"Jadi lebih gampang, terus enaknya kita mau nabung berapa aja bisa gitu, enaknya, saya 10 ribu paling kecil masih diterima. Kalau misalkan ke kantor mau nabung nominalnya kecil malu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, pada Selasa (17/10/2023).
Rini menekankan kepraktisan dari layanan harian yang diterapkan oleh BPR Cabang Parungkuda. "Kalau harian seperti ini kan lebih efektif. Dari pelayanan juga ramah, walaupun yang datang seringkali berganti, enak gitu gak canggung," pungkasnya.