SUKABUMIUPDATE.com - Prabowo Subiantor, calon presiden atau Capres dari Partai Gerindra berjanji akan memberikan makan gratis bagi anak sekolah jika dirinya terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Tak hanya pelajar, Capres 2024 itu juga menyebut bakal menggelontorkan bantuan gizi untuk ibu hamil.
Akan tetapi, program Pilpres 2024 Prabowo Subianto itu menuai kontroversi dari berbagai pihak. Bukan soal tujuan memperbaiki gizi generasi bangsa Indonesia, melainkan tentang sumber anggaran program gizi yang diusung Prabowo dinilai sangat besar.
Meskipun, sejumlah penelitian sejalan dengan program makan gratis Prabowo, yakni akan berdampak positif pada masa depan.
Baca Juga: 5 Fakta Bentrok di Muntilan Antara PDIP dan GPK PPP, Magelang-Jogja Macet Total!
Lantas, berapa anggaran program Prabowo, Capres 2024 dari Gerindra soal makan gratis dan bantuan gizi ibu hamil? Simak penjelasannya!
Biaya Program Makan Gratis dan Bantuan Gizi Ibu Hamil Prabowo Subianto
Prabowo Subianto, dalam agenda konsolidasi bersama Partai Bulan Bintang (PBB) di Padang, Sumatera Barat, Minggu (9/9/2023) mengatakan telah mengatur strategi yang melibatkan pakar. Hal ini, merujuk katadata.co.id, terkait bagaimana program makan siang gratis dan bantuan nutrisi ibu hamil dapat direalisasikan jika Prabowo terpilih dalam Pilpres 2024.
“Saudara-saudara, kami sudah hitung matematik. Sumber-sumbernya bisa, asal mau. Mau gak berpihak kepada rakyat?” kata Prabowo dikutip via katadata.co.id, Senin (16/10/2023).
Baca Juga: 10 Dampak Buruk Orang Tua yang Suka Teriak Saat Memarahi Anak
Soal anggaran program makan gratis dan bantuan gizi ibu hamil Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan program itu membutuhkan anggaran Rp400 triliun per tahunnya. Rancangan anggaran didasarkan pada jumlah anak sekolah yang mencapai 44 juta, anak prasekolah sebanyak 30 juta, dan ibu hamil 77 juta.
“Apakah ada uangnya? Tim ahli kami sudah hitung, bakal ada uang itu Rp 400 triliun,” kata Hashim, Rabu (6/9/2023).
Akan tetapi, analisis katadata menilai, meski program makan gratis Prabowo berdampak positif, tetapi proyeksi kebutuhan anggaran mencapai sekitar Rp446,6 triliun tergolong sangat besar. Nilai satu program tersebut, sudah mencakup 13% anggaran belanja negara 2024 yang sebesar Rp3.325 triliun.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Kesepian Karena Tidak Memiliki Teman di Sekolah
Angka anggaran program makan gratis dan bantuan gizi ibu hamil Prabowo Subianto, bahkan lebih besar dari anggaran infrastruktur sebesar Rp422,7 triliun, anggaran subsidi energi sebesar Rp329,9 triliun, dan anggaran kesehatan sebesar Rp186,4 triliun pada tahun depan.
Kemudian jika di break down, program yang hanya memberikan makan siang gratis untuk murid TK dan SD saja, kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp186 triliun atau setara US$12 miliar. Artinya, Indonesia akan berada di peringkat kedua yang memiliki anggaran terbesar setelah Amerika Serikat (AS) yang berada di kisaran angka US$18.2 miliar, jika program Prabowo Subianto benar-benar terealisasi.
Dikutip terpisah dari Tempo.co, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menyoroti janji calon presiden Prabowo Subianto soal menggratiskan makan siang anak sekolah dan bantuan gizi ibu hamil.
"Ini adalah semacam jargon-jargon politik saja untuk memikat voters, tanpa dia mempertimbangkan kemampuan APBN," kata Nailul saat ditemui di Perpustakaan Nasional di Jakarta pada Jumat, 22 September 2023 lalu.
Baca Juga: Projo Resmi Dukung Prabowo Subianto Sebagai Capres di Pilpres 2024
Nailul mempertanyakan, program makan siang gratis itu untuk individu muridnya atau individu sekolah. Kalau untuk individu muridnya, lanjut dia, data Regsostek bisa diharapkan.
"Tapi kalau semua sekolah diberikan makan siang gratis, itu bengkaknya berapa triliun?" beber Nailul., dikutip via Tempo.co, Senin (16/10/2023).
Lebih jauh, program makan gratis dan bantuan gizi ibu hamil Prabowo Subianto dinilai tidak efisien ketika ada pos anggaran untuk bantuan pangan non-tunai. Dengan bantuan tersebut, harusnya bisa digunakan memberikan makan siang untuk anaknya.
Jika program makan siang gratis untuk anak sekolah terealisasi, lanjut Nailul, harus ada target terukur dan cara mencapainya..
"Nah, itu yang harus dikerjakan oleh para bacapres itu. Karena publik masih menilai itu cuma janji semata," tutur dia.
Seperti diketahui, janji Prabowo memberikan makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah serta bantuan gizi ibu hamil adalah bagian dari program kampanye Prabowo yang disebut “Best Results Fast 2024 – 2029”.
Sumber: katadata.co.id | Tempo.co