BAPPEDA Catat Inflasi Kota Sukabumi pada September 2023 Menurun

Senin 16 Oktober 2023, 10:11 WIB
(Foto Ilustrasi) BAPPEDA Kota Sukabumi mencatat inflasi pada September 2023 menurun. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) BAPPEDA Kota Sukabumi mencatat inflasi pada September 2023 menurun. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Sukabumi mencatat inflasi pada September 2023 menurun daripada bulan sebelumnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada September 2023 terjadi inflasi 2,78 persen secara tahun ke tahun (yoy) atau 0,23 persen secara bulan ke bulan (mtm).

Keterangan itu disampaikan Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam BAPPEDA Kota Sukabumi Erni Agus Riyani. Sementara Agustus 2023, inflasi terjadi 3,91 persen. Meski begitu, Erni meminta masyarakat tidak terlena dengan angka inflasi yang terkendali. Sebab, inflasi masih dapat berdampak pada harga pangan, barang, dan jasa.

“Terlebih Kota Sukabumi saat ini sedang menghadapi puncak El Nino, berarti adanya potensi kekeringan yang dapat mempengaruhi produksi tanaman dan ketersediaan bahan pangan,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Disdukcapil Catat 8 Ribu Warga Kota Sukabumi Sudah Aktivasi IKD

Erni menerangkan beberapa komoditas yang perlu diperhatikan adalah beras, gula pasir, bawang putih, jagung, dan cabai. “Beras penyumbang inflasi terbesar yakni 0,51 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga memberikan kontribusi inflasi 0,10 persen. Transportasi menyumbang inflasi 0,58 persen,” ujarnya.

Erni menambahkan BAPPEDA Kota Sukabumi terus menjalin koordinasi dengan BPS sebagai penyedia data update dalam menyusun keterangan resmi berita perekonomian. Sebagai anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), BAPPEDA pun berkoordinasi dengan instansi lain untuk memantau lapangan, terutama dalam hal stabilitas pasokan pangan. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)