Entrepreneurship Mahasiswa: Pengusaha Sukabumi Gelontorkan Stimulan Rp 40 Juta

Rabu 27 September 2023, 22:48 WIB
Pengusaha Sukabumi (diwakili Anjak Priatama Sukma dan Tomi Ardi) membantu permodalan bagi kelompok usaha mahasiswa sebesar Rp 40 juta | Foto : Asep Awaludin

Pengusaha Sukabumi (diwakili Anjak Priatama Sukma dan Tomi Ardi) membantu permodalan bagi kelompok usaha mahasiswa sebesar Rp 40 juta | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka menumbuhkan dan meningkatkan jiwa enterpreneur di kalangan mahasiswa, kelompok pengusaha Sukabumi menggelontorkan Rp 40 juta dana stimulan bagi mahasiswa Prodi Administrasi Bisnis (Adbis) Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

Kegiatan itu diinisiasi oleh sekelompok pengusaha Sukabumi yang diwakili oleh Tomi Ardi dan Anjak Priatama Sukma (Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi) yang juga fokus dalam membangun enterpreneurship muda di Sukabumi.

Perwakilan pengusaha Sukabumi sekaligus inisiator kegiatan, Tomi Ardi mengatakan bahwa kegiatan itu diadakan dalam rangka meningkatkan jiwa enterpreneurship di kalangan anak muda. Ia melibatkan seluruh mahasiswa semester 3 dan 5 di Prodi Adbis UMMI.

Baca Juga: 70,5 Persen Kades Pendatang Baru, 3 Perempuan Terpilih di Pilkades Sukabumi

Dalam prosesnya, kata Tomi, untuk mendapatkan dana stimulan senilai Rp 40 juta itu para mahasiswa diharuskan membuat proposal bisnis semenarik mungkin.

"Kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan anak muda, makanya kami berkolaborasi dengan UMMI khususnya di Prodi Administrasi Bisnis untuk memberikan motifasi dan juga dana stimulan kepada mereka (para mahasiswa)," kata Tomi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/9/2023).

Adapun dana stimulan itu diberikan kepada empat proposal terbaik dari 30 proposal yang diterima sejak dua pekan ke belakang.

Baca Juga: Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Sukabumi Award 2023

"Jadi acaranya itu, kaya ini loh, bikin proposal bisnis buat mahasiswa prodi administrasi bisnis UMMI, dari 30 proposal yang masuk itu ada 4 yang terpilih untuk diberikan dana stimulan," ujarnya.

Sementara itu, Anjak Priatama Sukma mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan satu gebrakan yang sangat baik dan positif dan tentu harus disambut baik, mengingat dukungan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat harus diberikan oleh semua sektor.

"Alhamdulillah kampus menyambut positif adanya kolaborasi antara kampus dengan dunia usaha ini, karena biar teman-teman mahasiswa itu bisa tahu atmosfir dunia usaha itu seperti apa, yang kedua sebagai bahan pembelajaran untuk teman-teman karena kan prodinya prodi administrasi bisnis," ucap Anjak.

Baca Juga: Sungai Cikaso Sukabumi Mengering, Warga Berharap Segera Turun Hujan

Terlebih, ia juga berharap dana stimulan yang diberikan itu dapat bermanfaat dan dapat dijadian motifasi bagi para mahasiswa untuk mulai terjun ke dunia usaha.

"Harapannya dana stimulan itu bisa berkembang untuk bisnisnya yang sudah berjalan, dan bisnisnya betul-betul dijalankan, karena nanti juga akan di monitor dan akan didampingi untuk pengembangannya selama satu tahun kedepan," pungkasnya. (Adv)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).