SUKABUMIUPDATE.com - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat menjadi alat untuk mengontrol kegiatan pemerintah sebagai acuan pengeluaran dan pendapatan negara dalam kurun waktu satu tahun. Bahkan, pada tahun 2020, APBN menjadi instrumen utama dalam upaya penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2024 penting untuk memberikan landasan ekonomi yang kuat guna menyongsong pembangunan nasional Indonesia di masa yang akan datang.
Informasi terbaru, Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah menyampaikan pidato Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2024. Pidato dibacakan dalam Rapat Paripurna ke-1 Masa Persidangan I Tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023 lalu.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran belanja pemerintah pusat dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2024 sebesar Rp 2.446,5 triliun. Dari jumlah itu, sebesar Rp 1.077,2 triliun direncanakan untuk digunakan belanja kementerian atau lembaga, tetapi belum termasuk kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Baca Juga: 12 Tips Mendidik Anak Perempuan Agar Memiliki Kepribadian Baik
Mengacu pada Buku III Himpunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-K/L) Tahun Anggaran (TA) 2024, ada 10 kementerian dengan anggaran terbesar dalam RAPBN 2024. Berikut rangkumannya sebagaimana dikutip via Tempo.co:
Kementerian dengan RAPBN 2024 Terbesar
1. Kementerian PUPR (Rp 146,8 Triliun)
Dalam RAPBN TA 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 146,9 triliun. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 21,7 triliun dari pagu APBN TA 2023.
Kebijakan kenaikan anggaran digunakan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan percepatan atau penuntasan proyek-proyek strategi.
2. Kemenhan (Rp 135,4 Triliun)
Sebagaimana RAPBN 2024, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) direncanakan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 135,4 triliun.
Anggaran tersebut bakal digunakan untuk pemenuhan Proyek Prioritas Nasional Rp 27,7 triliun dan sisanya untuk pelaksanaan program-program, seperti modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dan pelaksanaan tugas TNI.
3. Kemendikbudristek (Rp 97,7 Triliun)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun depan akan memperoleh pendanaan sebesar Rp 97,7 triliun.
Baca Juga: 8 Tantangan Belajar Filsafat, Seperti Prinsip Hidup Stoikisme
Adapun sejumlah arah kebijakan kementerian yang dipimpin oleh Nadiem Makarim pada 2024 berfokus pada optimalisasi angka partisipasi pendidikan hingga pendidikan tinggi, riset, dan inovasi.
4. Kemenkes (Rp 90,2 Triliun)
Anggaran RAPBN terbesar di 2024 juga bakal diterima Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pemerintah berencana menyalurkan dana mencapai Rp 90,2 triliun untuk dibelanjakan untuk program pelayanan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pencegahan dan pengendalian kesehatan, hingga program pendidikan dan pelatihan vokasi.
5. Kemensos (Rp 79,1 Triliun)
Kementerian Sosial (Kemensos) juga memiliki perencanaan anggaran terbesar dalam RAPBN 2024.
Kemensos akan menerima dana belanja sebesar Rp 79,1 triliun. Dari total itu akan dibagi untuk program perlindungan sosial sebesar 98,57 persen atau Rp78,06 triliun dan sisanya Rp 1,13 triliun untuk program dukungan manajemen.
6. Kemenag (Rp 72,1 Triliun)
Kementerian Agama (Kemenag) akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 72,1 triliun dalam RAPBN 2024.
Adapun target prioritas yang diusung Kemenag di tahun depan adalah program dukungan manajemen, kerukunan umat dan layanan beragama, program pendidikan tinggi, program kualitas pengajaran dan pembelajaran, serta program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan wajib belajar (Wajar) 12 tahun.
7. Kemenkeu (Rp 48,3 Triliun)
Pada RAPBN TA 2024, anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) direncanakan sebesar Rp 48,3 triliun.
Dana tersebut akan diprioritaskan untuk menjaga keberlanjutan program dan pencapaian visi nasional, mendukung dinamika dan arah pembangunan nasional, serta merespons dinamika lingkungan strategis lainnya menyangkut kondisi politik, seperti digitalisasi, pandemi, dan perubahan iklim.
8. Kemenhub (Rp 38,4 Triliun)
Dalam implementasi kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2024, pemerintah merencanakan akan memberi anggaran sebesar Rp 38,4 triliun.
Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-laki Agar Penurut Pada Orang Tua
Fokus utama Kemenhub dalam pembangunan infrastruktur berupa penyelesaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan perencanaan strategis (Renstra) 2020-2024, dukungan terhadap IKN, peningkatan pelayanan publik, pemenuhan Proyek Prioritas Nasional, serta sisanya untuk belanja non-operasional.
9. Kemenkumham (Rp 18,3 Triliun)
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan mendapatkan alokasi anggaran RAPBN TA 2024 sebesar Rp 18,3 triliun.
Adapun strategi pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham di tahun depan berkonsentrasi pada penanganan overcrowding lapas dan rutan, peningkatan layanan di bidang hukum dan HAM, menyempurnakan dan pembaharuan substansi hukum, peningkatan kompetensi ASN, serta melanjutkan realisasi reformasi birokrasi dan penguatan sistem antikorupsi.
10. Kementan (Rp 14,6 Triliun)
Kementerian Pertanian (Kementan) masuk dalam kementerian dengan alokasi anggaran terbesar di RAPBN 2024.
Pemerintah memberikan alokasi sebesar Rp14,6 triliun untuk melaksanakan program dan kegiatan pembangunan pertanian sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan tajuk “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
SUMBER: TEMPO.CO | MELYNDA DWI PUSPITA | RIANI SANUSI PUTRA