Waspada Beredar Uang Mutilasi: Setengah Asli Setengah Palsu, Kenali Cirinya

Kamis 07 September 2023, 15:30 WIB
Waspada Beredar Uang Mutilasi: Setengah Asli Setengah Palsu, Kenali Cirinya | Foto: Istimewa

Waspada Beredar Uang Mutilasi: Setengah Asli Setengah Palsu, Kenali Cirinya | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Media sosial dihebohkan dengan adanya uang yang setengah asli dan setengah palsu yang disebut “Uang Mutilasi”.

Dalam video yang beredar di media sosial tersebut, terlihat uang kertas pecahan Rp 100.000 yang sekilas tampak tidak ada keanehan dalam tampilan fisiknya.

Namun, jika dilihat lebih teliti, uang mutilasi ini dapat dilihat secara kasat mata, sehingga mudah dikenali perbedaannya dengan uang asli.

Baca Juga: 7 Penyebab Seseorang Terlibat Judi Online, Butuh Uang Cepat?

"Ini contoh uang mutilasi ya mba, ini ada sambungannya. Nomor serinya beda," kata wanita dalam video itu, dikutip Kamis (7/9/2023).

Dijelaskan, uang mutilasi itu setengah asli dan setengah palsu. Dari video tersebut juga terungkap, jika uang mutilasi digunakan untuk ditukar ke bank. Namun, modus tersebut dengan mudah terbongkar.

Selain terdapat sambungan pada uang, ciri lain yang mudah dikenali dari uang setengah asli dan setengah palsu itu yakni nomor seri uang yang berbeda.

Waspada Beredar Uang Mutilasi: Setengah Asli Setengah Palsu, Kenali Cirinya | Foto: IstimewaWaspada Beredar Uang Mutilasi: Setengah Asli Setengah Palsu, Kenali Cirinya | Foto: Istimewa

Sementara itu, melansir dari Suara.com, menanggapi kondisi tersebut, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono meminta masyarakat untuk waspada saat menerima uang.

"Masyarakat diminta waspada dan berhati-hati ketika menerima uang. Sebaiknya dicek terlebih dahulu saat atau sebelum melakukan transaksi," ujarnya saat dihubungi Suara.com, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: 3 Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu, Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran

Erwin juga meminta masyarakat untuk menjaga dan merawat uang rupiah dengan lima jangan yaitu;

  1. Jangan dilipat
  2. Jangan diremas
  3. Jangan dicoret
  4. Jangan dibasahi
  5. Jangan distaples.

"Uang Rupiah yang terawat akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengenali ciri-ciri keasliannya," tambah dia.

Menurut dia, Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara merupakan bagian dari perjalanan bangsa Indonesia, di dalamnya berisi cerita dan narasi tentang keberagaman dan persatuan.

Baca Juga: 10 Pola Pikir yang Harus Dihindari Jika Ingin Sukses, Buang Jauh-jauh

"juga dicantumkan para pahlawan nasional serta kekayaan bangsa yang harus kita hormati bersama, sehingga kita perlu memiliki rasa Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Cintai Rupiah menjadi wujud mencintai Indonesia, Bangga Rupiah sama seperti menjaga kedaulatan bangsa dan negara, sedangkan Paham Rupiah adalah wujud menjaga stabilitas perekonomian Indonesia," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug