SUKABUMIUPDATE.com - Struk Anjungan Tunai Mandiri (ATM) menjadi salah satu bukti penarikan atau penyetoran saldo di Bank. Setelah melakukan transaksi di ATM, biasanya nasabah akan mendapatkan selembar kertas bukti transaksi atau Struk ATM ini.
Namun, di era serba canggih seperti saat ini, nasabah wajib waspada ketika membuang secarik kertas berisi catatan transaksi keuangan. Jangan sampai, Struk ATM ini dibuang begitu saja tanpa memperhatikan informasi pribadi yang tertera.
Pasalnya, Struk ATM sering dianggap tak penting dan terkadang, padahal bisa saja membawa petaka. Scam yang bermula dari Struk ATM rupanya pernah terjadi pada nasabah sebuang bank.
Baca Juga: Daftar 15 Bank Digital yang Ada di Indonesia, Bebas Biaya Admin
"Bisa kami jelaskan kronologi kejadiannya, setelah kita telusuri baru mengetahui modusnya berawal dari pengambilan struk," Kombes Hisar Siallagan seperti dikutip dari akun Instagram @kamusmahasiswa, via Suara.com, Jumat (4/8/2023).
"Ini berasal dari laporan nasabah yang merasa nasabah dari Sumatera Selatan yang lapor tidak merasa mengambil uang Rp 1,5 juta kemudian kita lakukan penyidikan, lalu kita menemui titik terang," tambahnya.
Diketahui bahwa modus ini dilakukan dengan cara mencari Struk ATM yang saldonya masih tersisa banyak. Berbekal Struk ATM, penjahat selanjutnya menelusuri data pribadi nasabah.
Kemudian pelaku akan membuat KTP palsu dengan foto tersangka dan membuat Kartu ATM baru dengan rekening yang berisi uang milik korban. Unggahan tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Bank ini sebenarnya bagaimana, buka App dan link bisa hilang uang direkening, buang struk bisa hilang, lalu jaminan dari keamanan untuk nasabah apa?" komentar warganet.
Baca Juga: Pemilihan Duta Genre, Pemkot Sukabumi Dorong Lahirnya Pemuda Kreatif
"Enggak pernah buang paling aku simpan di dompet sampe tulisannya pudar baru aku buang," tambah lainnya.
"Untung selalu aku makan struknya," canda warganet.
"Ya ini berarti keamanan bank lah, harus ditingkatkan kasian banget nasabah di mana-mana harus waspada. Ya pasti waspada sih udah ya, tinggal bank aja gimana geraknya," tulis warganet di kolom komentar.
Sumber: Suara.com