SUKABUMIUPDATE.com - Perumda BPR Sukabumi Cabang Cibadak telah mencairkan tabungan anak sekolah yang totalnya hampir menyentuh Rp 1,2 miliar.
Kepala Cabang Perumda BPR Cibadak, Wendi Nurdiandi mengatakan tabungan yang cairkan itu merupakan tabungan para pelajar yang dikolektifkan sekolah dalam produk Simpanan Sukabumi Mubarokah (Sibarokah) dan Simpanan Wajib Belajar (Siwajar).
"BPR Cabang Cibadak membagikan tabungan sekolah yang hampir mencapai angka Rp 1,2 Miliar. Jadi siswa SD atau siswa atau siswi masih banyak mengkolektifkan tabungan," ujar Wendi kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: 28 Rekomendasi Nama Anak Bahasa Sunda, Ada Arti Ningrat Siliwangi!
Selain itu, BPR Cabang Cibadak mencatat peningkatan signifikan dalam realisasi pencapaian Tabungan Hari Raya (Tahara) tahun ini.
"Untuk realisasi pencapaian Tahara, Alhamdulillah ada peningkatan. Tahun sebelumnya di angka Rp 4,6 miliar sedangkan untuk Tahun ini bisa di angka Rp 6 miliar, jadi ada kenaikan Rp 1,4 miliar," ujarnya.
Wendi menuturkan , pencapaian gemilang Tahara merupakan hasil upaya keras dan dedikasi tim Perumda BPR Sukabumi Cabang Cibadak. Selain itu, kesuksesan ini tak lepas dari dukungan dan kepercayaan nasabah serta masyarakat setempat.
Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan
"Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terhadap Perumda BPR Sukabumi, khususnya cabang Cibadak untuk simpanan masih bagus," tuturnya.
Wendi menuturkan antusias masyarakat terhadap Tahara cukup bagus setiap tahunnya. Bahkan pada tahun ini banyak masyarakat yang ingin mendaftar Tahara di bulan Juni, sedangkan pendaftara Tahara telah ditutup di akhir bulan Mei.
"Sebetulnya di bulan Mei itu penutupan, sesuai dengan perhitungan 10 bulan ke depan. Hanya masih ada nasabah yang terlambat [mendaftar] dan masih ada minat untuk mengikuti di awal bulan Juni," ungkapnya.
Baca Juga: Diselimuti Mitos, Ikan Dewa Sungai Cibuni Sukabumi Dibanderol Ratusan Ribu Rupiah
Lebih lanjut Wendi menyatakan konsekuensi yang harus dihadapi oleh nasabah baru yang mendaftar di bulan tersebut yaitu dianggap melewatkan setoran pertama yang jatuh tempo di bulan Mei. Sehingga diwajibkan untuk membayar tabungan Tahara untuk dua bulan sekaligus.
"Kemarin kita masih terima, tapi dengan konsekuensi harus bayar dua bulan dari Mei dan Juni. Jadi tetap, awal pendaftaran itu bulan Mei, tapi untuk yang ikut bulan [Juni] itu dianggap setoran kedua," katanya.
Adapun persyaratan menjadi nasabah Tahara hanya, masih sama dengan sebelumnya, yaitu foto copy KTP dan Kartu Keluarga saja.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Tes Online Tahap 1 Rekrutmen Bersama BUMN, Simak Cara Ceknya
Sementara itu, dalam program Tahara kali ini, terdapat 30 paket yang ditawarkan dengan angsuran bulanan terendah sebesar Rp 24.350 dan angsuran bulanan tertinggi mencapai Rp 730.500.
"Untuk cicilan terendah hasil selama menabung dalam 10 bulan ke depan mencapai Rp 250 ribu dan yang tertinggi mencapai Rp 7,5 juta," ujarnya.
Wendi menyatakan produk Tahara ini didominasi oleh nasabah yang berasal dari Kecamatan Cibadak. Apabila dipresentasekan Kecamatan Cibadak mencapai angka 40 persen, sedangkan 60 persen dibagi 3 tiga kecamatan yaitu Kecamatan Caringin, Kecamatan Nagrak dan Kecamatan Cikidang.
Baca Juga: Filter Al Manga yang Viral di TikTok Jadi Media untuk Berburu Hantu
Ia menuturkan manfaat Tahara sangat dirasakan masyarakat karena membantu memenuhi kebutuhan saat hari raya.
Tak hanya kepada Tahara, BPR Sukabumi Cabang Cibadak juga fokus mengembangkan produk lain seperti Siwajar, Tabungan Pajak Kendaraan, Sibarokah, Sibangkit, dan deposito tetap.
"Setiap tahun membuat rencana kerja tahunan, ada rencana bisnis yang di dalamnya ada target-target yang harus kita capai, khususnya cabang Cibadak," tegasnya.
Ia menyebut, ada 6 point yang harus diraih, sesuai dengan komitmen dengan kantor pusat dan diutamakan yaitu outstanding kredit ekspansi, simpanan berupa tabungan serta deposito, penyelesaian kredit bermasalah, penerimaan dari hapus buku dan pencapaian laba usaha.