SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu atau DPMPTSP Kabupaten Sukabumi menaruh harapan besar terhadap pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido City yang belum lama ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
KEK milik bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo yang berada di Kecamatan Cigombong yang berbatasan dengan Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi itu dinilai akan membawa perekonomian daerah lebih melesat.
“Kita optimis juga mampu meningkatkan investasi PMDN dan jumlah tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi dengan adanya KEK Lido ini,” kata Kabid Pelayanan Perizinan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Nina Widiawaty, Jumat (28/4/2023).
Tak hanya KEK Lido, Nina juga berharap dengan adanya Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 3 yang sedang dikebut pemerintah pusat bisa menunjang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sukabumi.
“Apalagi jika nanti dibangun Tol Cibadak-Palabuhanratu atau Ciratu, tentu insfrastruktur terbantu,” tandasnya.
Baca Juga: Jokowi Resmikan KEK Lido: Theme Park dan Movie Land di Perbatasan Sukabumi Bogor
Sebelumnya, Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami optimistis Kawasan Ekonomi Khusus KEK Lido akan membawa perekonomian daerah lebih melesat.
"Dengan diresmikan KEK oleh Presiden RI Joko Widodo, tentunya akan berdampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Sukabumi. Wilayah KEK ini sebagian juga ada di Kabupaten Sukabumi," katanya usai menghadiri peresmian KEK Lido di Bogor, Jumat 31 Maret 2023.
Menurut Marwan, KEK Lido bisa memberikan peluang besar bagi masyarakat Sukabumi, baik dari sisi peluang usaha serta lapangan pekerjaan, sehingga harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
"Warga Kabupaten Sukabumi khususnya yang berada di sekitar KEK harus segera mempersiapkan diri dengan meningkatkan kualitas serta kompetensi agar bisa bersaing," katanya.
Imbas positif lainnya, lanjut Bupati, adalah kedatangan wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara ke berbagai objek wisata alam, yang ada di kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini, akan semakin meningkat.
KEK Lido merupakan kawasan pariwisata dengan fasilitas berstandar internasional dan memiliki lokasi strategis, sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan dan menyerap banyak tenaga kerja.
Sementara itu, dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan di wilayah KEK akan dibangun music and art center, movieland, gamepark, Lido World Garden dan lainnya.
Ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021, KEK Lido memiliki luas lebih kurang 1.040 hektare dan berkomitmen untuk merealisasikan investasi hingga USD2.4 miliar atau setara Rp32 triliun serta menyerap 29.545 tenaga kerja dalam kurun waktu 20 tahun.