Rp 18,3 T Uang Tunai Disiapkan di Jawa Barat untuk Ramadhan dan Lebaran

Selasa 28 Maret 2023, 10:07 WIB
(Foto Ilustrasi) BI Perwakilan Jawa Barat menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023 sebesar Rp 18,3 triliun. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) BI Perwakilan Jawa Barat menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023 sebesar Rp 18,3 triliun. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2023 sebesar Rp 18,3 triliun. Nominal ini lebih tinggi dari realisasi kebutuhan uang pada Ramadhan dan Lebaran 2022 yang menembus Rp 16,6 triliun, sementara proyeksi kebutuhan uang tunai saat itu Rp 17,4 triliun.

Mengutip tempo.co, Bank Indonesia di tiga perwakilannya di Jawa Barat bersama perbankan yang ada menyiapkan layanan penukaran uang yang diluncurkan serentak pada Senin, 27 Maret 2023. Layanan penukaran bertajuk Serambi atau Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri tersebut diluncurkan serentak di Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya.

“Melalui program Serambi, Bank Indonesia se-Jawa Barat telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 18,3 triliun,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea dalam keterangannya, Senin, 27 Maret 2023.

Uang tunai yang disediakan untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini sengaja diproyeksikan lebih besar dibandingkan realisasinya pada momen Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu. Perkiraan kebutuhan uang tunai lebih besar mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat seiring pencabutan PPKM serta pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik.

Baca Juga: Ada 5.066 Titik Penukaran Uang Baru untuk Lebaran, Tiap Orang Dibatasi Rp 3,8 Juta

Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai paling tinggi bersumber dari wilayah Priangan minus daerah Bodebek yang diperkirakan menembus 64,2 persen dari taksiran kebutuhan Rp 18,3 triliun. Disusul wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sebesar 21,5 persen. Dan selebihnya di wilayah Priangan Timur 14,3 persen.

Dengan program Serambi tersebut, layanan penukaran uang tunai di sediakan di 800 titik di seluruh Jawa Barat. Layanan tersebut meliputi kantor perbankan, layanan kas keliling Bank Indonesia, serta layanan penukaran uang di pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area di sejumlah jalan tol di Jawa Barat.

Khusus layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diminta melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi Pintar yang bisa di akses di situs Bank Indonesia.

Di sejumlah lokasi juga disediakan layanan penukaran uang tunai terpadu. Di wilayah Bandung Raya akan dibuka mulai 4-18 April di halaman kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat di Bandung. Layanan tersebut bekerja sama dengan sejumlah perbankan.

“Melalui layanan penukaran terpadu ini, masyarakat dapat melakukan penukaran uang dalam bentuk paket senilai Rp 3,8 juta per orang yang terdiri dari masing-masing 1 paket uang pecahan Rp 20 ribu sampai dengan Rp 1.000,” kata Erwin.

Erwin mengimbau agar masyarakat menukar uangnya di layanan penukaran di Bank Indonesia serta kantor-kantor bank yang ditunjuk yang sudah terjamin jumlah dan keaslianya. Masyarakat juga dihimbau berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan, serta berbelanja produk dalam negeri khususnya UMKM.

Wali Kota Bandung Yana Mulayana juga berpesan hal yang sama. Ia meminta masyarakat cermat dan cerdas dalam berbelanja dan bertransaksi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava