Pakai Alat Ini, Cara Perumdam TJM Parungkuda Sukabumi Permudah Pembayaran

Jumat 17 Maret 2023, 15:57 WIB
Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parungkuda bersama petugas di kantor Perumdam TJM Parungkuda. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parungkuda bersama petugas di kantor Perumdam TJM Parungkuda. | Foto: SU/Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Perumdam TJM (Tirta Jaya Mandiri) Kabupaten Sukabumi Cabang Parungkuda melakukan efisiensi dengan cara jemput bola. Ketika ada yang mau bayar, konsumen tidak perlu ke kantor, melainkan bisa langsung bayar di tempat (rumah konsumen) melalui thermal mini printer sebagai media pembayaran.

Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parungkuda, Agus, mengatakan hal itu merupakan bentuk ekspansi dengan percepatan pembayaran melalui thermal mini printer yang terverifikasi langsung ke kantor. "Sehingga nanti keluar struk pembayarannya, di-print langsung melalui alat itu. Pelanggan tetap bayar cash, yang mana langsung terkoneksi ke kantor. Ketika konsumen bayar, kemudian thermal mini printer diklik untuk bayar. Jadi langsung terverifikasi udah bayar," katanya, Jumat (17/3/2023).

Menurut Agus, sebelumnya petugas telah rutin jemput bola untuk datang ke setiap rumah konsumen, namun belum menggunakan thermal mini printer. Sehingga, sambung Agus, ada perbedaan mendasar pada saat petugas turun ke lapangan dengan alat dan tanpa alat. "Beda halnya kalau tanpa alat. Kalau petugas belum kembali ke kantor, walaupun konsumen sudah bayar, tapi petugas belum datang ke kantor, itu belum tentu terverifikasi sudah bayar, karena belum ada laporan," ungkapnya.

Baca Juga: Pipa Bocor, Suplai Air Perumdam TJM Palabuhanratu Sukabumi di Lokasi Ini Terganggu

Agus menjelaskan thermal mini printer termasuk alat bukti bahwa konsumen sudah bayar. "Alat itu satu ID, jadi akan tercantum di struk pembayaran, nama petugas yang datang," kata dia.

Selain itu, Agus menyatakan, melalui alat tersebut akan tertera tanggalnya, hasil, dan total tagihan. Termasuk nama penagih yang bertugas akan tertera di dalam struk pembayaran. "Nanti setelah bayar, di-print struknya, akan tertera tanggal berapa bayarnya, hasilnya berapa, total tagihannya berapa dan nama petugasnya bakal muncul di kertas yang menjadi bukti sah pembayaran," jelasnya. "Petugas yang mau ke lapangan, setiap harinya sudah siap bilamana ada yang mau bayar," tambah dia.

Agus menyatakan ada juga percepatan melalui Payment Point Online Banking (PPOB) atau sistem pembayaran melalui digital. "Tapi kan gak semua konsumen mengerti itu. Maka dari itu kita melakukan pelayanan langsung," terangnya.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, pembayaran menggunakan thermal mini printer bisa mencegah potensi antrean di kantor Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parungkuda lantaran selain melakukan pembayaran ke kasir, konsumen yang datang bisa membayar melalui thermal mini printer. "Jadi ketika ada konsumen yang datang untuk membayar, bisa diterima menggunakan thermal mini printer yang ada, tak hanya di kasir. Konsumen bisa dipindahkan ketika antrean di kasir panjang," jelasnya.

Baca Juga: Perumdam TJM Sukabumi Serahkan Bantuan Alat Kebersihan untuk Warga

Ia menjelaskan, pada saat ini sudah ada 3 thermal mini printer. "Petugas misalkan ada tiga, jadi bisa empat sekaligus untuk bertransaksi, untuk pembayaran di kantor, meliputi pembayaran dengan alat dan pembayaran di kasir," paparnya.

Menurut Agus, sudah ada 4 unit yang bisa melayani pembayaran tagihan Perumdam TJM, meliputi Parungkuda dan Ciambar. "Untuk ke depannya kita ada tujuh unit thermal mini printer, yang tengah disiapkan. Konsumen bayar bisa langsung, sehingga sudah kita siapkan kesiapannya," katanya.

"Petugas tinggal download aplikasinya dan masukan ID petugas untuk menggunakan thermal mini printer. Jadi langsung terkoneksi dengan alat dan terverifikasi ke kantor," ujar dia.

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa