Ada 12.600 Linmas di Kabupaten Sukabumi, Jaminan Sosial untuk Pelindung Masyarakat

Sabtu 11 Maret 2023, 17:22 WIB
Petugas Linmas di Kabupaten Sukabumi. Pemkab dan BPJS Ketenagakerjaan berencana memberikan jaminan sosial untuk relawan pelindung masyarakat (Sumber: istimewa)

Petugas Linmas di Kabupaten Sukabumi. Pemkab dan BPJS Ketenagakerjaan berencana memberikan jaminan sosial untuk relawan pelindung masyarakat (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Ada 12.600 petugas linmas (perlindungan masyarakat) di Kabupaten Sukabumi. Pemerintah daerah akan berkolaborasi dengan BPJS ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan (jaminan sosial) kepada belasan ribu petugas linmas yang selama ini mengabdi tanpa pamrih kepada warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Linmas selama ini ditugaskan untuk membantu keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, membantu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, membantu penanganan ketenteraman, ketertiban dan keamanan dalam penyelenggaraan pemilu, dan membantu upaya pertahanan negara.

Rencana ini diungkap dalam audiensi antara Pemkab Sukabumi yang diwakili Sekretaris Daerah Ade Suryaman dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi di Pendopo Sukabumi, Jumat, 10 Maret 2023.

Baca Juga: DPRD Sukabumi Upayakan Kesejahteraan Linmas dalam Raperda Perlindungan Masyarakat

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi, Oki Widya Gandha dalam laporannya menyampaikan bahwa pertemuan untuk membahas program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pemerintah Desa dan Ekosistem Desa.

Bahas Linmas, audensi BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab SukabumiBahas Linmas, audensi BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Sukabumi

Program tersebut sesuai dengan Perbup Nomor 9 tahun 2019 tentang peningkatan kepesertaan dan kepatuhan program jaminan sosial ketenagakerjaan serta Perbup no 106 tahun 2019.

"Selain membahas perlindungan terhadap perangkat desa, kami juga ingin membahas perlindungan LINMAS, yang mana rencana perlindungan tenaga LINMAS pada akhir tahun 2022 sebanyak 50 persen dari total 12.600 orang, belum terealisasi sampai dengan saat ini" ungkapnya.

Baca Juga: Kena Sabetan Celurit, Kronologi Anggota Linmas di Cikakak Sukabumi Diserang OTK

Rencana tersebut langsung direspon oleh Sekretaris Daerah Ade Suryaman. Ia mengatakan pemkab juga BPJS ketenagakerjaan menyasar Linmas.

"Kita ingin semua petugas Linmas terlindungi oleh BPJS ketenagakerjaan. Sejauh ini kendalanya adalah kemampuan anggaran. Kita akan konsen disini, bahas lagi aturan berikutnya, intinya Linmas Kabupaten Sukabumi dapat terlindungi jaminan sosial dan ketenagakerjaan,” tegas Ade.

Sekda mengatakan bahwa jaminan sosial (BPJS) bagi tenaga Linmas sangat penting dan berguna untuk mereka. BPJS Ketenagakerjaan dengan angsuran Rp. 10.800 per bulan, apabila peserta mengalami kecelakaan bahkan sampai meninggal, maka peserta atau ahli warisnya akan menerima manfaat hingga Rp 40 juta.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa