SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengungkapkan investasi yang masuk ke Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2022 mencapai Rp8,11 triliun, melampaui target yang telah ditetapkan Kementerian Investasi/BKPM RI senilai Rp1,4 triliun atau dengan capaian sebesar 301,4 persen.
Realisasi investasi tahun 2022 ini juga naik sebesar 277,4 persen dibanding dengan realisasi investasi tahun 2021 sebesar Rp2,15 triliun.
"Investasi sebesar ini berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan dari penanaman modal dalam negeri (PMDN)," ujar Koordinator Penamanan Modal DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Dudy Sukarta kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/2/2023).
Rinciannya adalah investasi dari PMDN sebesar Rp6,9 triliun, kemudian dari PMA sebesar Rp1,12 triliun.
Baca Juga: AMSI-MGID Bahas Strategi Meraih Iklan, Trafik, dan Kepercayaan Pembaca
Total tenaga kerja yang terserap untuk PMDN sebanyak 1.826 orang tenaga kerja Indonesia dan sebanyak 9 orang tenaga kerja asing.
Sedangkan total tenaga kerja yang terserap dari PMA sebanyak 4.384 orang tenaga kerja Indonesia dan sebanyak 28 orang tenaga kerja asing.
“Adapun jumlah laporan LKPM yang disetujui oleh Kementerian Investasi/BKPM RI melalui sistem OSS RBA Selama Tahun 2022 ini adalah sebanyak 606 buah laporan yang terdiri dari 225 pelaporan LKPM dari perusahaan PMA, dan 381 pelaporan LKPM dari perusahaan PMDN,” ujar Dudy.
Kemudian berdasarkan sektor usaha, lanjut Dudy, yang paling tertinggi nilai investasinya pada tahun 2022 yaitu dari sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar Rp5,12 triliun atau 73 persen dari realisasi investasi tahun 2022.