SUKABUMIUPDATE.com - Berdasarkan data Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OM SPAN), hingga 31 Januari 2023, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi telah merealisasikan belanja APBN sebesar Rp475,9 miliar atau 5,64 persen dari total pagu Rp8,4 triliun.
Kepala KPPN Sukabumi Abdul Lutfi, Rabu (15/2/2023), menyebut realisasi belanja tersebut naik tajam jika dibandingkan realisasi pada periode yang sama di tahun 2022. Pada periode Januari 2022, realisasi mencapai Rp49,9 miliar atau 1,39 persen dari pagu Rp3,59 triliun. Artinya, terjadi kenaikan 4,25 persen. Kenaikan realisasi ini disebabkan adanya realisasi dari dana transfer yang totalnya Rp425,7 miliar.
“Mulai tahun ini, penyaluran dana Transfer Ke Daerah dilakukan di KPPN daerah, tidak lagi terpusat. Dana tersebut meliputi Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil dan DAK Nonfisik lainnya. Selama ini, KPPN di daerah telah menyalurkan Dana Transfer Ke Daerah berupa DAK Fisik, Dana Desa, dan DAK Nonfisik berupa BOS, BOP PAUD dan BOP Pendidikan Kesetaraan,” ujar Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi.
Baca Juga: Daftar 4 Satuan Kerja Terbaik, Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 di KPPN Sukabumi
Meski realisasi tersebut tergolong cukup tinggi, namun untuk realisasi Belanja Pemerintah Pusat baru mencapai Rp50,1 miliar atau 3,07 persen dari pagu Rp1,63 triliun. Realisasi belanja di atas tersalurkan untuk yang pertama adalah belanja pegawai yang mencapai 4,7 persen atau Rp38,7 miliar dari pagu Rp823,6 miliar. Ini merupakan realisasi tertinggi di antara semua jenis belanja pemerintah pusat.
Kedua, belanja barang yang mencapai 1,58 persen atau sebesar Rp11,03 miliar dari pagu Rp714,5 miliar. Ketiga, belanja modal yang baru mencapai 0,15 persen atau sebesar 146,1 juta dari pagu Rp95,6 miliar. Khusus untuk realisasi belanja bantuan sosial, hingga akhir Januari 2023 belum ada realisasi.
Abdul Lutfi juga menyampaikan realisasi TKD di bulan Januari 2023 baru untuk DAU sebesar Rp405,5 miliar dan DBH SDA Triwulan I sebesar Rp20,2 miliar. Sedangkan untuk penyaluran DAK Fisik, Dana Desa, BOS, BOP PAUD, BOP Pendidikan Kesetaraan dan DAK Nonfisik lainnya belum terdapat realisasi.
Baca Juga: KPPN Sukabumi Serahkan DIPA Petikan 2023 kepada 83 Satker Kementerian/Lembaga
Untuk itu, Abdul Lutfi menekankan kepada seluruh satker dalam wilayah kerja KPPN Sukabumi untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam pelaksanaan anggaran.
Langkah-langkah tersebut meliputi (1) peningkatakan kualitas perencanaan, (2) peningkatan disiplin dalam pelaksanaan rencana kegiatan, (3) akselerasi pelaksanaan program/kegiatan/proyek, (4) percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, (5) peningkatan akurasi penyaluran dana bantuan sosial dan bantuan pemerintah, (6) peningkatan kualitas belanja melalui peningkatan efisiensi dan efektivitas belanja, serta (7) peningkatan monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran.
“Melalui langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran, saya berharap kinerja anggaran di tahun 2023 lebih baik. Sehingga manfaat dari anggaran tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat secara cepat dan tepat sasaran,” kata Abdul Lutfi.
Sumber: Siaran Pers
(Advertorial)