Kolam Dibayar Miliaran, Warga Sukabumi yang Banyak Uang dari Tol Bocimi Seksi III

Selasa 14 Februari 2023, 14:57 WIB
Kolam di kecamatan cisaat Kabupaten Sukabumi banyak yang dibeli pemerintah untuk tol bocimi seksi III (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Kolam di kecamatan cisaat Kabupaten Sukabumi banyak yang dibeli pemerintah untuk tol bocimi seksi III (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah melalui BPK menyebut estimasi pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Bocimi Seksi III, Cibadak - Sukabumi Barat (Cisaat) sekitar Rp 731 miliar. Lahan warga yang akan dilintasi tol sepanjang 13,7 km sudah dibebaskan alias dibeli oleh pemerintah dengan harga beragam sesuai ketentuan pemerintah.

Bocimi seksi III sendiri melintasi banyak desa dan kecamatan, mulai dari Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Cicantayan, Caringin dan Cisaat. Simpang susunnya sendiri akan berada di Cisaat dengan interchange di Cibolang Kaler, langsung menuju jalan lingkar selatan.

Sukabumiupdate.com, menemui beberapa warga di Kecamatan Cisaat yang sudah menerima uang dari proses pengadaan lahan tol bocimi seksi III, khususnya yang berada di Desa Selajambe, Kutasirna, dan Cibolang Kaler.

Baca Juga: Jalan Rusak, Kata DPRD Soal Akses Wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi

Disini selain bangunan, lahan yang banyak ‘terpakai’ pembangunan tol bocimi adalah sawah dan kolam perikanan. Ketiga desa ini adalah salah satu kawasan sentra perikanan air tawar di Kabupaten Sukabumi, dan hampir 65 persen lahan yang terkena tol bocimi adalah kolam kolam perikanan.

Kolam dan sawah milik Idih (65 tahun), Ade (50 tahun ), Dedi (45 tahun), dan Kosim (40 tahun) sudah ‘dibeli’ oleh pemerintah untuk tol bocimi seksi III. Kata mereka pembayarannya tidak sama, karena ada ganti rugi lahan ada juga yang sama bangunan.

“Saya punya kolam kurang lebih 1 are, dibayar per meternya Rp 415 ribu,” ucap Kosim kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Dulu Dibakar Kini Disegel, JAI Ungkap Alasan Bangun Madrasah di Sukabumi

Menurut Kosim, warga lainnya yang punya kolam tak jauh dari aset miliknya mendapatkan uang hingga Rp 600 juta rupiah dari tol bocimi.

“Infonya pak haji di desa sebelah dapat uang Rp 2 Miliar dari tol bocimi karena lahan yang kena juga luas,” beber Kosim.

Walaupun berbeda, lanjut Kosim ini sudah kesepakatan bersama saat sosialisasi pembangunan tol bocimi seksi III. “Intinya harus ikhlas, dapetnya berapa berarti itu rezeki kita nggak bisa harus sama dengan orang lain,” lanjutnya.

Baca Juga: Sandal Licin dan Terluka, Cerita Lansia Penjual Gorengan Keliling di Sukabumi

Kosim sendiri masih bingung uang ganti lahan dari tol bocimi ini mau digunakan untuk apa. “Bingung, mau beli kolam lagi atau dipakai apa. Dipikir-pikir gak punya duit bingung, ketiban duit tol lebih bingung lagi, hahaha." beber pria ini sambil tertawa.

Nanang (60 tahun) sesepuh kampung Cimahi Cibolang kaler menyebut di desanya mayoritas yang dibeli tol bocimi adalah lahan pertanian dan perikanan, mencapai kurang lebih 70 persen, sisanya bangunan pemukiman dan lainnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tol penghubung Kabupaten Bogor dan Sukabumi, memiliki panjang 54 kilometer dan pembangunannya dibagi atas 4 seksi.Seksi 1 Ciawi-Cigombong dengan panjang 15,35 kilometer (sudah beroperasi), seksi 2 Cigombong-Cibadak dengan panjang 11,9 kilometer (tahapan akhir).

Baca Juga: Tilang Elektronik, Wilayah Hukum Polres Sukabumi Kota Resmi Terapkan ETLE Mobile

Seksi 3 Cibadak-Sukabumi dengan panjang 13,7 kilometer (pembebasan lahan) dan seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur dengan panjang 13,05 kilometer (perencanaan).

Reporter: Restu (Kontributor)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa