Heboh Kartu Iuran SD di Ciracap Sukabumi, Begini Penjelasan Sekolah dan Disdik

Minggu 12 Februari 2023, 12:21 WIB
Kartu iuran yang diterbitkan SDN Batucolat di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kartu iuran yang diterbitkan SDN Batucolat di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga di wilayah Pajampangan dihebohkan dengan beredarnya foto kartu iuran berwana kuning yang diunggah salah satu akun di grup media sosial Facebook. Akun tersebut mempertanyakan maksud kartu iuran yang memiliki kop dan logo Pemerintah Kabupaten Sukabumi tersebut.

Akun itu menyebut kartu iuran ini diterbitkan salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Kartu tersebut memuat nama siswa, kelas, besaran iuran yakni Rp 180 ribu (seratus delapan puluh ribu), dan bulan pembayaran iuran selama enam bulan yakni mulai Juli hingga Desember 2023.

Belakangan diketahui, kartu iuran tersebut dikeluarkan SDN Batucolat di Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Pernyataan ini disampaikan Kepala SDN Batucolat Lismawati kepada sukabumiupdate.com. Lismawati juga ikut menandatangani kartu iuran itu pada bagian paling bawah kartu.

Baca Juga: Disdik Rencanakan Rehab SDN Cisalimar Sukabumi Usai Rusak Diguncang Gempa

Lismawati mengatakan kartu tersebut merupakan program komite SDN Batucolat untuk kegiatan kenaikan kelas atau biasa disebut samen. "Dibuatkan kartu supaya orang tua ada pegangan. Jumlah siswa SDN Batucolat semuanya 153 orang," kata dia pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Dikonfirmasi, Ketua Komite SDN Batucolat, Arpani, menyebut iuran yang kemudian pembayarannya dicicil dan dituangkan dalam bentuk kartu ini sudah disepakati orang tua siswa saat rapat awal tahun. Namun menurut Arpani, besaran iuran tidak sama untuk semua siswa seperti yang tertulis pada kartu iuran tersebut.

"Mungkin Rp 180 ribu itu paling besar, biasanya kelas I dan VI (untuk kelas VI termasuk foto pada rapor dan biaya ujian). Uang ini untuk keperluan kenaikan kelas serta kebutuhan mebel seperti kursi dan lainnya. Jika berharap ada bantuan, susah. Itu bukan iuran sekolah, tetapi swadaya masyarakat atau iuran partisipasi masyarakat yang telah disepakati pada rapat orang tua," kata dia.

Alasan penggunaan kartu, sambung Arpani, adalah permintaan orang tua untuk menjadi pegangan mereka supaya tidak lupa membayar, baik dicicil maupun dilunasi langsung. Arpani menyebut dalam pembayaran iuran ini para siswa atau orang tua diberikan waktu satu tahun, bukan enam bulan sesuai daftar pada kartu.

"Mereka bayar ke setiap gurunya masing-masing kelas dan catatannya ada di guru masing-masing yang sudah bayar atau belum," ujarnya.

Baca Juga: Dukung Kesehatan Masyarakat, bank bjb Bantu Peserta JKN yang Kesulitan Bayar Iuran

Arpani mengungkapkan iuran partisipasi masyarakat atau PSM ini cukup membantu pihak sekolah. Beberapa waktu sebelumnya, iuran serupa juga telah berkontribusi dalam pembuatan pagar dan pengadaan lemari di SDN Batucolat. Sementara saat ini yang diperlukan adalah kursi untuk dua ruang kelas.

"Di lingkungan sekolah dan di sekolah sendiri harmonis-harmonis saja (soal adanya kartu iuran), mungkin ada pihak luar yang ingin memperkeruh," kata dia.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Khusyairin, menyatakan penyelenggaraan pendidikan menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat. Artinya, peran warga terhadap kemajuan pendidikan diperlukan dan pemerintah mengapresiasi masyarakat yang peduli pendidikan, baik moril maupun materiil.

"Namun harus melalui mekanisme yang benar. Dalam bentuk sumbangan yang tidak mengikat. Tidak boleh mewajibkan kepada semua, apalagi masyarakat tidak mampu. Intinya jangan memberatkan masyarakat dan hargai masyarakat lain yang peduli ingin berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi