Harga 3 Komoditas Jadi Perhatian Pemkab Sukabumi, Sekda: Inflasi Turun 5,24 Persen

Rabu 08 Februari 2023, 14:24 WIB
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dalam rakor inflasi nasional bersama Mendagri (Sumber: dokpim)

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dalam rakor inflasi nasional bersama Mendagri (Sumber: dokpim)

SUKABUMIUPDATE.com - Harga tiga komoditas bahan pokok dan bumbu dapur menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Sukabumi di tengah upaya menekan angka inflasi daerah. Dinas Perdagangan dan Perindustrian, mencatat kenaikan harga dari salah satu komoditas tersebut ada yang mencapai 10 persen.

Ini diungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman usai mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah secara Virtual bertempat di Sekretariat Bkpsdm, Rabu (8/2/2023). Rapat yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian untuk mensinergikan seluruh pemerintah daerah dalam pengendalian inflasi nasional.

Menurut Sekda Ade, Inflasi di Kabupaten Sukabumi relatif aman dan cenderung turun. Dimana sebelumnya berada di angka 5,45 persen kini turun menjadi 5,24 persen.

Baca Juga: Oplos Beras: Modus Nakal Mafia Penyebab Harga Pangan Pokok Kian Meroket

"Untuk keseluruhan secara nasional itu sangat terkendali ya tetapi emang ada daerah-daerah tertentu yang ada kenaikan termasuk di Jawa Barat,” beber Ade dikutip dari portal resmi Pemkab Sukabumi.

Dalam hal ini Sekda mengatakan pemerintah Sukabumi melakukan banyak langkah untuk mengendalikan laju inflasi. Terutama persiapan menjelang Bulan Ramadhan 2023.

"Semua itu sudah kita lakukan, termasuk koordinasi hingga sidak pasar. Dimana beberapa bahan pokok akan terus dipantau terutama beras, cabe, bawang," tegas Ade.

Baca Juga: Harga Cabai dan Bawang Melambung, Pedagang di Sukabumi Keluhkan Sepinya Pembeli

Tiga komoditas yang disebutkan Ade, mengalami kecenderungan naik harga dalam dalam sepekan terakhir. Data Dinas Perdagangan Perindustrian dari 8 pasar yang dikelolah uptdnya, komoditas yang cenderung naik adalah beras, cabai dan bawang merah.

Pekan ini, beras premium naik 1,05 persen dari harga Rp 11.938 per kg menjadi Rp 12.063. Beras Medium juga naik 1,22 persen dari harga Rp 10.250 per kg menjadi Rp 10.375.

Cabai merah besar naik 4,84 persen dari Rp 43.875 per kg menjadi Rp 46.000. Cabai rawit hijau naik 10,54 persen dari Rp 36.750 per kg menjadi Rp 40.625, begitupun cabai rawit merah naik 4,91 persen dari Rp 61.125 per kg menjadi Rp 64.125.Bawang merah juga naik 1,56 persen dari Rp 40.125 per kg menjadi Rp 40.750.

(advertorial)

 

 

 


,

 

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa