Beli Rumah hingga Warung, Kata Warga Sukabumi yang Mengalah Demi Tol Bocimi

Sabtu 04 Februari 2023, 16:37 WIB
Mukhtar warga Sundawenang Sukabumi yang mengalah demi Tol Bocimi (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Mukhtar warga Sundawenang Sukabumi yang mengalah demi Tol Bocimi (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan tol bocimi menggerus banyak lahan milik warga Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang dilintasinya. Uang pengganti lahan pun sudah dibayarkan untuk sebagian warga terdampak, dari proses pembangunan yang bertahap.

Merelakan lahan pertanian, warung atau bangunan lainnya untuk Tol Bocimi memang menjadi keputusan warga. Pemerintah menyiapkan uang pengganti dari aset yang ‘tergusur’ Tol Bocimi.

Ini cerita warga terdampak pembangunan Tol bocimi dan sudah menerima uang pengganti. Tidak ingin menyia-nyiakan uang yang didapatkan, sebagian dari mereka sudah memanfaatkanya untuk membeli lahan dan properti pengganti, bahkan investasi.

Baca Juga: Cek Daftarnya, 71 Desa di Kabupaten Sukabumi Bakal Pilkades Tahun Ini

Di Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi yang terdampak Tol Bocimi Seksi II (Cigombong - Cibadak) pembayaran uang pengganti sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu. Tol Bocimi seksi dua yang interchangenya berada di Desa Sundawenang Parungkuda, saat ini memasuki babak akhir pembangunan.

Muchtar (60 tahun), warga Sundawenang menceritakan kemana aliran uang pengganti tol bocimi tersebut digunakannya. Mulai dari membeli lahan baru, beli rumah, modal usaha, hingga belanja keperluan lainnya.

"Saya gunakan untuk membeli satu lahan dan membangun warung kecil²an serta biaya anak sekolah, kata Mukhtar kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga: Program Kredit Mesra Bank Bjb Bantu Permodalan UMKM

Di Kampung Pangadegan khususnya Rt15/07, Desa Sundawenang ada kurang lebih 34 kepala keluarga yang terdampak Tol Bocimi Seksi II. Begitupun dengan warga RT lain di kampung tersebut, rata-rata sudah memanfaatkan uang pengganti tersebut.

Per meter rumah, lanjut Mukhtar dibayar tergantung kondisi bangunan. Ada kategori permanen, semi permanen, dan non permanen. Rumah permanen seperti miliknya dibayar kurang lebih Rp 2 juta per meter dengan catatan tanah sudah sertifikat.

“MOU dengan tol Bocimi waktu rapat di desa tidak ada iuran atau pajak atau percaloan lainnya alias murni,” beber Mukhtar.

Baca Juga: Catat Jamnya, Besok Ustaz Adi Hidayat Ceramah di Masjid Agung Kota Sukabumi

Ia berharap pembangunan tol lancar hingga tuntas ke seksi IV sesuai rencana pemerintah. Tol penghubung Kabupaten Bogor dan Sukabumi, memiliki panjang 54 kilometer dan pembangunannya dibagi atas 4 seksi.

Seksi 1 Ciawi-Cigombong dengan panjang 15,35 kilometer (sudah beroperasi), seksi 2 Cigombong-Cibadak dengan panjang 11,9 kilometer (tahapan akhir), seksi 3 Cibadak-Sukabumi dengan panjang 13,7 kilometer (pembebasan lahan) dan seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur dengan panjang 13,05 kilometer (perencanaan).

Reporter: Restu (Magang)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa