Melinting Bako Lebih Hemat dari Rokok Pabrikan? Ini Hitungan Kaum Udud Sukabumi

Jumat 03 Februari 2023, 19:21 WIB
Pembeli memilih di toko tembakau di Cibadak Sukabumi. Cara Kaum Udud melawan kebijakan rokok mahal (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Pembeli memilih di toko tembakau di Cibadak Sukabumi. Cara Kaum Udud melawan kebijakan rokok mahal (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Fakta di Sukabumi Jawa Barat. Sejak rokok pabrikan mahal gegara cukainya naik terus, penjual bako atau tembakau makin marak. Kaum udud (perokok) berat yang punya uang pas-pasang kini beralih melinting bako.

Permintaan linting bako makin tinggi, salah satunya terjadi di toko tembakau yang berada di Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Toko ini selalu ramai pembeli, mirip warung rokok yang juga jarang sepi konsumen.

”Bagi saya, dengan tembakau linting, biaya satu bulan untuk rokok hanya Rp 260 ribu. Jauh lebih murah dari membeli rokok kemasan, yang bisa menghabiskan duit Rp 900 ribu per bulan,” jelas Rio, pemuda cibadak yang sejak beberapa bulan terakhir beralih menjadi penikmat tembakau linting.

Baca Juga: Dispar Soal Kios Cinderamata Geopark di Pantai Karanghawu Sukabumi yang Tak Terawat

Karena bako mania kelas berat, Rio pun direkrut menjadi pegawai toko tembakau tersebut. Sambil melinting bako, Rio menjelaskan hitung-hitungan kenapa kebiasaan baru ini lebih murah alias hemat dibandingkan rokok pabrikan.

“Tembakau linting membantu perokok berat seperti saya menghemat pengeluaran,” ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu 1 Februari 2023.

Menurut Rio, ada perbedaan rasa rokok pabrikan dan tembakau linting, namun dia tidak terlalu peduli. “Nu penting mah ngebul we kang. Dah sama we nu diisap asap dari tembakau yang dibakar,” bebernya.

Baca Juga: Arab Saudi Terbitkan Visa Transit 4 Hari, Kemenag: Bisa untuk Umrah dan Ziarah

Tembakau linting di tokonya bekerja dijual dengan harga Rp 21.000 sampai Rp 25.000 per 100 gram, tergantung merk dan jenis. 100 gram tembakau ini untuk ukuran kaum udud kaliber berat seperti Rio, habis dalam waktu 3 - 4 hari.

“Kalau dari ukuran berat 100 gram tembakau sama dengan 5-6 bungkus rokok filter besar. Kalau rokok filter ukuran kecil bisa 7-8 bungkus,” ungkap Rio.

Jika 100 gram tembakau untuk 3 atau 4 hari, lanjut Rio dalam satu bulan biaya merokok hanya Rp 250 hingga Rp 260 ribu saja kurang lebih.

Baca Juga: Gratis untuk 500 Warga Kota Sukabumi! Jadi Pelanggan Baru Perumdam TBW

“Jelas lebih hemat dibandingkan rokok pabrikan dengan harga per bungkus paling murah sekarang itu Rp 10 ribu atau Rp 15 ribu jenis kretek, dan Rp 20 ribu atau Rp 30 ribu jenis filter. Sebulan habis berapa bungkus?, biasanya sebungkus per hari. Kalau saya dulu bisa habis Rp 900 ribu per bulan dari rokok pabrikan,” lanjut Rio.

Dengan hitung-hitungan cepat ala Rio, ditambah pembeli yang makin ramai di toko tembakaunya, membuktikan gaya merokok kaum udud kategori berat,  sudah banyak yang beralih ke linting bako.

“Per hari omset disini Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribu, kurang lebih,” sambungnya.

Baca Juga: Lestarikan Budaya, Disbudpora Sukabumi Dukung Event Hari Nelayan Palabuhanratu

Ini karena tembakau sekarang itu dijual dengan ragam dan varian rasa serta kualitas. Penikmatnya lanjut Rio, bisa memilih mau yang mirip rokok A,B, C atau ingin aroma buah-buahan juga ada.

“Kertas papirnya beragam, yang mirip kertas rokok banyak. Alat lintingnya makin kualitas dan murah. Ada yang bisa melinting padat seperti rokok pabrikan. Wajar jika perokok seperti saya ini, sekarang rela linting tembakau,” tegas Rio.

Reporter: Restu (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara