Harga Rokok Naik, Kaum Udud di Sukabumi Mulai Biasakan Melinting

Kamis 02 Februari 2023, 18:11 WIB
Peralatan bako mole, alias melinting tembakau. Di Sukabumi kini peminatnya makin banyak karena harga rokok pabrikan naik terus (Sumber: sukabumiupdate/restu)

Peralatan bako mole, alias melinting tembakau. Di Sukabumi kini peminatnya makin banyak karena harga rokok pabrikan naik terus (Sumber: sukabumiupdate/restu)

SUKABUMIUPDATE.com - Harga rokok di Indonesia dipastikan akan terus naik. Tak mau bingung dengan kebijakan pemerintah, para perokok atau kaum udud di Sukabumi Jawa Barat mulai membiasakan melinting, alias beli tembakau atau rokok linting sendiri.

Sebelum cerita melinting tembakau, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah resmi menaikkan tarif cukai hasil tembakau atau cukai rokok per 1 Januari 2023 kemarin. Dengan naiknya cukai rokok tersebut, harga jual eceran atau HJE juga akan ikut naik.

Jangan ditanya soal tanggapan perokok soal kebijakan ini. Salah satunya diungkap oleh Euis (52 tahun), nenek cucu 3 perokok berat warga Cibadak Sukabumi.

Baca Juga: Alami Kenaikan! Cek Daftar Harga BBM Pertamina, Shell dan BP Terbaru

Ia tak mau ambil pusing dengan kebijakan Sri Mulyani tersebut. Bagi euis selama masih ada rokok yang lebih murah maka kenaikan cukai rokok oleh pemerintah tidak akan berdampak pada kebiasannya.

Euis menyebut saat ini dia sudah mulai membiasakan melinting tembakau. Menyundut rokok lintingan menurut Euis adalah kebiasaan dulu, sebelum banyak rokok putih, kretek pabrikan.

"Sekarang tiap ke warung atau ke grosir beli rokok dimana-mana naik, dipikir kalo rokok naik terus pengeluaran saya bisa habis sama rokok, maka nya saya berpindah ke tembakau dilinting sendiri,” ucap Euis kepada sukabumiupdate.com, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Konsumsi Minuman Energi dan Kopi, Pelajar SMP di Kota Sukabumi Sesak Nafas

Bagi perempuan yang sudah merokok sejak usia muda ini, tembakau lintingan lebih murah. “Bisa semau kita, bisa memilih tembakaunya, asal mau muter (melinting), yang penting udud,” lanjutnya.

Ia pun membeli alat pelinting kecil, kertas rokok dan tembakau. Tak semua yang dibayangkan, Euis mengaku awalnya selalu gagal, mulai dari takaran tembakau terlalu banyak, papir kurang tepat, hingga kepadatan rokok kurang sempurna.

“Ternyata susah ya membuat rokok (melinting),” tutur bu Euis terkekeh usai membeli tembakau di toko yang khusus menyediakan bako mole di Karangtengah Cibadak.

Baca Juga: Ngajak Ngopi, Ketua RT di Nagrak Sukabumi Malah Ditusuk Pria Diduga ODGJ

Hal yang sama juga diungkap Misbah lansia berusia 52 tahun warga Cibadak. Kakek dua cucu yang baru membeli tembakau. “Walaupun rasanya berbeda, ya lebih baik ke bako (melinting), lebih murah” ucap Misbah kepada sukabumiupdate.com.

Reporter: Restu (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)