PAD 2023 Kabupaten Sukabumi Naik Jadi Rp668 Miliar, Bapenda Optimis Target Tercapai

Rabu 01 Februari 2023, 18:24 WIB
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi Aisah . | Foto: Istimewa

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi Aisah . | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan besaran pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2023 sebesar Rp668 miliar atau meningkat sebesar 20 persen dari tahun sebelumnya. Sementara PAD Kabupaten Sukabumi pada 2022 ditarget sebesar Rp630 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi Aisah melalui Sekretaris Bapenda Gandi Lesmana mengatakan, terdapat beberapa faktor yang membuat nilai PAD tahun ini meningkat, di antaranya sudah mulai menggeliatnya perekonomian masyarakat pascapandemi covid-19 serta adanya peningkatan di sektor pajak daerah, salah satunya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Tahun ini saja, pendapatan dari sektor PBB ditarget sebesar Rp74,300 miliar atau meningkat dibanding tahun 2022 yang hanya sebesar Rp64,500 miliar. Hal ini menjadi dasar pertimbangan PAD kita tahun 2023 secara keseluruhan mengalami peningkatan,” ujar Gandi, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: Kronologi Adu Banteng Avanza Vs Angkot di Cibadak Sukabumi

Kendati begitu, lanjut dia, PAD yang dibebankan kepada Bapenda dalam setiap tahunnya selalu mencapai target bahkan melebihi target yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Pendapatan bersumber dari penarikan PBB, retribusi, dan pengelolaan kekayaan daerah lainnya.

“Kami optimistis target PAD tahun ini akan tercapai. Tahun kemarin saja melebihi target yang telah ditentukan atau mencapai 105 persen,” ungkapnya.

Ia menyebut, terdapat 17 organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab Sukabumi sebagai penghasil pendapatan daerah dari sektor penarikan retribusi. Masing-masing perangkat daerah dibebankan target pendapatan yang besarannya variatif. Setelah hasil penarikan retribusi terkumpul kemudian disetorkan ke kas daerah melalui Bapenda.

“Kalau PBB, dikelola oleh kita langsung dibantu perangkat desa/kelurahan dan kecamatan. Kita melibatkan mereka karena memang perangkat di bawah punya wilayah dan sebagai ujung tombak pemungutan PBB di tiap desa,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)