Pembobolan M-Banking, 356 Ribu Phising Sektor Keuangan di RI Terjadi pada 2022

Selasa 31 Januari 2023, 11:28 WIB
(Foto Ilustrasi) Kaspersky menanggapi maraknya kasus pembobolan m-banking dengan berbagai modus yang terjadi di Indonesia. | Foto: istock

(Foto Ilustrasi) Kaspersky menanggapi maraknya kasus pembobolan m-banking dengan berbagai modus yang terjadi di Indonesia. | Foto: istock

SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan keamanan siber Kaspersky menanggapi maraknya kasus pembobolan mobile banking atau m-banking dengan berbagai modus yang terjadi di Indonesia. Perusahaan yang berkantor pusat di Moskow, Rusia, itu membeberkan data terbaru yang berkaitan dengan kasus kejahatan siber yang menargetkan sektor keuangan.

“Khusus Indonesia, berdasarkan statistik Kaspersky terbaru, total 356.786 phising (upaya mendapatkan informasi data dengan cara pengelabuan/penipuan) terkait keuangan terdeteksi dan diblokir terhadap pengguna dalam negeri selama semester I 2022,” ujar General Manager of SEA Kaspersky Yeo Siang Tiong dikutip dari tempo.co pada Senin, 30 Januari 2023.

Dari jumlah tersebut, kata dia, ada 166.857 insiden yang menargetkan sistem pembayaran. Selain itu, selama paruh pertama tahun 2022, sebanyak 20.603 pendeteksian upaya phising di dalam negeri terkait dengan perbankan online.

Menurut Yeo Siang Tiong, penjahat dunia maya mengikuti jejak uang. Sebagai sebuah industri, bank menghadapi tantangan unik dalam hal infrastruktur khusus. Bank memiliki jumlah perangkat terbesar untuk mengelola industri mana pun secara keseluruhan. Ada permintaan pelanggan yang terus berkembang dan ancaman dunia maya yang tak henti-hentinya, seperti penipuan dan phising.

Baca Juga: Capai 47,8 Persen Target Phising Indonesia Sasar Sektor Keuangan di Awal 2022

Salah satu modus baru yang muncul adalah pembobolan m-banking melalui surat undangan pernikahan yang palsu. Di mana surat undangan itu sebenarnya mengandung APK (berkas aplikasi Android untuk mendistribusikan dan memasang software dan middleware ke ponsel) dari luar Play Store yang jika diinstal akan mencuri kredensial One Time Password atau OTP dari perangkat korbannya.

Pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menjelaskan ketika APK Android berbahaya ini dijalankan, sebenarnya akan muncul beberapa peringatan. Dia mencontohkan seperti menginstal aplikasi dari luar Play Store, yang sangat berbahaya dan tidak disarankan.

Saat peringatan itu diabaikan, kata dia, peringatan lain akan tetap muncul ketika memberikan akses SMS kepada aplikasi yang ingin diinstal. “Termasuk data dokumen dan foto perangkat kepada aplikasi berbahaya yang diinstal tersebut,” ucap Alfons.

Namun, kemungkinan besar karena masyarakat tidak terbiasa memperhatikan peringatan saat instal aplikasi, maka aplikasi jahat pencuri data akan tetap terinstal dan menjalankan aksinya. Karena pengguna ponsel biasanya mudah sekali memberikan persetujuan (Allow) tanpa membaca dengan teliti dan mengerti akibat dari persetujuan yang diberikan.

Baca Juga: Waspada Kejahatan Siber, 4 Cara Agar Nomor Rekening Tidak Kena Phising

Alfons menuturkan, sebenarnya dengan instal aplikasi jahat itu tidak cukup untuk mengakses akun mobile banking korbannya. Karena mengakses akun mobile banking membutuhkan User ID, Password M-Banking, PIN persetujuan transaksi dan OTP yang didapatkan melalui APK jahat ini.

Dia pun memberikan saran untuk mengantisipasinya. Alfons mengasumsikan, jika data pengguna m-banking ini sudah bocor, maka salah satu hal darurat yang harus dilakukan adalah segera mengganti password dan PIN persetujuan transaksi.

“Jika masih ragu, pertimbangkan untuk mengganti akun m-banking atau memilih penyedia m-banking dengan pengamanan lebih baik,” tutur dia.

Sebenarnya, Alfons berujar, jika bank menerapkan sistem dan prosedur dengan baik dan cerdik, penjahat akan kesulitan mengambil alih akun m-banking. “Sekalipun berhasil mendapatkan semua kredensial dan OTP persetujuan transaksi,” kata dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)