Rekening BCA Dibobol Tukang Becak, Bagaimana Nasib Uang Nasabah?

Rabu 25 Januari 2023, 06:15 WIB
Ilustrasi. Nasib Uang Nasabah yang Rekeningnya Dibobol Tukang Becak (Sumber : pixabay.com)

Ilustrasi. Nasib Uang Nasabah yang Rekeningnya Dibobol Tukang Becak (Sumber : pixabay.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penipuan nasabah salah satu Bank di Indonesia masih ramai diperbincangkan hingga saat ini. Ya, diketahui seorang teller BCA telah ditipu oleh nasabah palsu yang ternyata seorang tukang becak.

Rekening BCA ini berhasil dibobol tukang becak dan penipu menggasak uang ratusan juta rupiah. Warganet kemudian heboh soal nasib nasabah sebenarnya mengingat uang di rekening miliknya telah raib digasak penipu.

Pihak Bank Central Asia (BCA) mengatakan tidak bisa mengganti kerugian yang dialami nasabahnya, Muin Zachry. Ia adalah korban pembobolan rekening yang dilakukan oleh tukang becak, Setu dan penghuni kosnya, Mohamad Thoha beberapa bulan lalu, dikutip via suara.com.

Muin diketahui sempat datang ke cabang Indrapura yang merupakan lokasi kejadian untuk meminta ganti rugi. Namun, bukan pengembalian dana, ia justru memperoleh pernyataan yang menurutnya tidak sesuai ekspektasi dan cukup 'menusuk' hati.

Baca Juga: 6 Bahasa Tubuh Wanita Jatuh Cinta, Salah Satunya Selalu Tersenyum Padamu

Pihak bank menyatakan bahwa pencairan itu sudah sesuai prosedur yang berlaku. Yakni, membawa kartu ATM, buku rekening, pin, bahkan KTP dan tanda tangan yang mirip dengan pemilik asli. Oleh karenanya, uang tersebut tidak bisa dikembalikan.

Atas dasar hal ini, Muin Zachry yang diwakili sang anak, Dewi Mahdalia sebagai penasihat hukum akan melayangkan gugatan perdata terhadap BCA. Ia juga akan melaporkan teller BCA karena bertanggung jawab atas penarikan.

"Kita akan somasi, jika tidak direspons, kita siapkan gugatan perdata dan laporan pidana untuk teller BCA yang memproses penarikan uang," ujar Dewi.

Dewi juga menganggap pihak bank tidak teliti dan kurang cermat. Menurutnya, sistem keamanan dan validitas bank BCA pun tak terjamin karena dengan mudah dapat dibobol tukang becak. Padahal, rata-rata karyawannya bergelar sarjana.

"Kasirnya (teller), kenapa kok nggak dikroscek KTP dengan wajah? Kenapa kok nggak di telpon? Malah bilang itu nasabahnya," kata Dewi.

"Masak bank internasional sekelas BCA keamanannya kurang terjamin? Bayangkan, bisa dibobol sekelas tukang becak. Padahal orang bank kan sarjana-sarjana," imbuhnya.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

Adapun sebelumnya, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyatakan bahwa kasus ini adalah pencurian data karena kelalaian dari pihak nasabah sendiri, bukan pegawai.

"Ini kasus pencurian data nasabah, karena nasabah lalai. Kejadian begini 1 banding 10 juta dan pelaku sudah ditangkap," kata Jahja melalui keterangan tertulis.

Namun, saat ini Dewi masih fokus dengan perkara pidana dua tersangka pembobol rekening ayahnya. Mereka adalah Mohamad Thoha yang sempat menjadi penghuni kos di rumah Muin dan Setu tukang becak yang menyamar sebagai Muin untuk melakukan penarikan dana.

Tukang Becak Bobol Rekening BCA

Sebelumnya diketahui bahwa seorang tukang becak bernama Setu mengelabui teller BCA untuk menarik dana dari rekening Muin Zachry. Aksi itu dilakukannya pada Jumat (5/8/2022) siang setelah dimintai tolong oleh Mohamad Thoha.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

Setu sendiri memiliki perawakan yang sangat mirip dengan Muin. Sebelum aksi pembobolan, Thoha mencuri KTP hingga ATM milik bapak kosnya yang sedang pergi salat Jumat. Keinginan untuk mengambil uang ini muncul setelah ia tak sengaja melihat saldo dan pin dari ponsel Muin.

Sesampainya di bank, teller yang saat itu memproses penarikan mengaku terkecoh akan penampilan Setu karena sangat mirip dengan Muin. Pada akhirnya, Setu berhasil menarik Rp320 juta. Namun, ia hanya diberi sebesar Rp5 juta oleh Thoha.

Adapun terkait uang ratusan yang dibobol itu disebut Dewi merupakan hasil penjualan dua rumah untuk biaya pengobatan ibunya. Ia dan Muin tak menyangka, uang tersebut malah diambil seenaknya.

Sumber : Suara.com/Xandra Junia Indriasti

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)