Jalan Pelan Pasar Pelita Sukabumi: Baru Terisi 651 Unit dari 3110 Kios dan Los Pedagang

Selasa 24 Januari 2023, 15:41 WIB
Pedagang di Pasar Pelita Kota Sukabumi, hingga saat ini baru kurang lebih 20 persen los dan kios yang terisi (Sumber : sukabumiupdate/awaludin)

Pedagang di Pasar Pelita Kota Sukabumi, hingga saat ini baru kurang lebih 20 persen los dan kios yang terisi (Sumber : sukabumiupdate/awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Hampir setahun pasca diresmikan pada bulan Februari 2022, geliat ekonomi di Pasar Pelita Kota Sukabumi berjalan pelan. Dari 3110 jumlah kios dan los pedagang di bangunan berlantai 4 (dihitung dengan basement) ini, baru terisi 651 unit saja.

Artinya hingga saat ini, kurang lebih baru 20 persen fasilitas berjualan di Pasar Pelita Kota Sukabumi yang beroperasi. Data ini diungkap humas pasar pelita, Sonya Yuliana selaku perwakilan manajemen PT Fortunindo Artha Perkasa sebagai pengembang dan pengelola Pasar Pelita Kota Sukabumi.

651 unit lapak dan kios yang yang baru terisi ini berada di seluruh lantai Pasar Pelita. Dengan rincian, 761 pedagang di lantai dasar, 1.112 pedagang di lantai basement, 782 pedagang di lantai satu, 331 pedagang di blok A lantai dua, 78 pedagang di lantai dua jembatan A, dan 46 pedagang di lantai dua food court. Sedangkan lantai dua blok b yang rencananya bioskop masih kosong.

Baca Juga: Penertiban PKL dan Upaya Menghidupkan Kembali Pasar Pelita Kota Sukabumi

Sepertinya kehadiran Pasar Pelita disaat perekonomian bangsa terganggu pandemi covid-19 jadi salah satu pemicunya. Pasar Pelita hadir disaat banyak bisnis pasar modern, khususnya mall-mall di Indonesia gulung tikar.

Bersama Pemkot Sukabumi, PT Fortunindo Artha Perkasa sebagai pengembang, ungkap Sonya Yuliana sudah melakukan melakukan banyak hal untuk menarik pedagang agar mau berjualan di Pasar Pelita.

“Bahkan sekarang kami lebih fleksibel. Bagi pedagang yang belum memiliki cukup uang untuk membeli kios atau los, disediakan tempat berjualan gratis, sewa perhari atau perbulan" ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Tampung 272 PKL, Pedagang Bisa Jualan Gratis di Selasar Pasar Pelita Kota Sukabumi

Namun kebijakan tersebut belum berdampak signifikan, karena masih banyak pedagang yang lebih memilih berjualan di pinggir jalan, bahkan di sekitar pasar pelita sendiri. "Kami tidak bisa berbuat banyak soal pedagang di pinggir jalan dan di luar pasar. Itu bukan wewenang kami sebagai pengembang," lanjut Sonya.

Pedagang di Pasar Pelita Kota Sukabumi, hingga saat ini baru kurang lebih 20 persen los dan kios yang terisiPedagang di Pasar Pelita Kota Sukabumi, hingga saat ini baru kurang lebih 20 persen los dan kios yang terisi

Kondisi ini dikhawatirkan para pedagang yang yang membeli atau sewa los dan kios di Pasar Pelita. Mereka harus bersaing dengan pedagang di pinggir jalan, dengan produk dan barang yang sama dan harga lebih murah karena tidak perlu pertimbangan sewa atau lebih kios dalam menentukan harga modal dan jual barang.

Ketakutan ini diungkap salah seorang pedagang di Pasar Pelita, yang sebelumnya adalah PKL di pinggir jalan. "Sejak saat itu (relokasi) omset saya terus menurun, pembeli kurang kalau disini, mereka lebih memilih beli di luar daripada disini" ujar seorang pedagang buah di Pasar Pelita yang enggan namanya dicantumkan dalam berita ini.

Baca Juga: Langgar Kesepakatan, Wali Kota Sukabumi Sebut PKL Dago Tak Mampu Bersih dan Tertib

Pria ini berharap kebijakan zona merah untuk PKL lebih tegas. Begitupun dengan kebijakan aktivasi Pasar Pelita sebagai terminal angkutan umum.
“Saat ini mungkin kebijakan itu yang paling ditunggu untuk menyelamatkan Pasar Pelita. Kan kami disini jadi kepikiran apa jualan lagi di jalan ya? karena pasar sepi, tak perlu repot memikirkan beli dan sewa los dan kios di Pasar Pelita,” tegasnya.

Pemkot sendiri bukan tanpa upaya untuk menertibkan PKL dipinggir jalan, dan merayu mereka agar berjualan di Pasar Pelita. Sejumlah titik bahkan ditetapkan sebagai ring 1 zona merah bagi PKL, yaitu di jalan A.Yani, Perniagaan. Harun Kabir dan Pasar Pelita, dan penertiban terus dilakukan oleh jajaran Satpol PP Kota Sukabumi.

“Menerangkan secara humanis kepada para PKL agar tidak melanggar aturan yg ditetapkan dan disepakati bersama. Agar tercipta kenyamanan serta kerapian kota yang selama ini penuh PKL, di sekitar kawasan jalan Ahmad Yani dan sekitarnya sudah ditertibkan,” tulis Admin medsos Satpol PP Kota Sukabumi, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Saat Dago Kota Sukabumi Tanpa PKL, Fahmi: Bukan untuk Saya atau Anda

Begitupun dengan aktivitas Pasar Pelita sebagai terminal sejumlah trayek angkutan umum yang mengarah ke pusat perdagangan Kota Sukabumi.

Reporter: Asep Awaludin (Magang)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara