SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menganggarkan dana pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023 untuk keperluan pemilihan umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 21,86 triliun.
Mengutip tempo.co, hal itu disampaikan Sri Mulyani dalam Keterangan Pers Menteri terkait Sidang Kabinet Paripurna yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 16 Januari 2023. "Belanja pemilu yang termasuk belanja penting tersebut diharapkan dapat menjaga ekonomi Indonesia dari kondisi global," ujarnya.
Ia berharap, kenaikan biaya belanja tersebut dapat menekan tingginya harga inflasi maupun perlemahan ekonomi dari negara-negara lain. Namun demikian, sambung Sri Mulyani, menengok anggaran pada Pemilu 2019 sebesar Rp 25,59 triliun, jumlah untuk pemilu berikutnya susut Rp 3,73 triliun atau turun 14,5 persen.
Baca Juga: Sakit Dada, Polisi Ungkap Kronologi Wafatnya Peserta Seleksi PPS Pemilu 2024 di Sukabumi
Jika dirinci, secara keseluruhan pagu Belanja Negara pada APBN 2023 diketahui sebesar Rp 3.061,2 triliun yang mencakup Rp 2.246,5 triliun untuk Belanja Pemerintah Pusat dan Rp 814,7 triliun untuk Transfer ke Daerah.
Selain untuk Pemilu, dia menuturkan, belanja yang akan dilakukan juga untuk dalam rangka mempersiapkan IKN sebanyak Rp 23,9 triliun, terutama untuk infrastruktur sebesar Rp 21 triliun. "Belanja untuk ketahanan pangan sebesar Rp 104,2 triliun, perlindungan sosial Rp 476 triliun, ketahanan energi Rp 341 triliun," ujarnya.
Dia mengaku, juga ada alokasi untuk infrastruktur Rp 392 triliun, kesehatan Rp 178 triliun, dan belanja Pendidikan mencapai Rp 612 triliun.
Sumber: Tempo.co