Pedagang Warung Nasi di Sukabumi Hadapi Serbuan Paket Nasi Ayam Rp 10 Ribu

Kamis 19 Januari 2023, 17:27 WIB
Ragam menu masakan di warung nasi di Sukabumi yang kini makin terancam industri makanan cepat saji jalanan (Sumber: istimewa)

Ragam menu masakan di warung nasi di Sukabumi yang kini makin terancam industri makanan cepat saji jalanan (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warung nasi tradisional yang menawarkan berbagai menu masakan nusantara khususnya sunda kini makin terancam. Di Sukabumi mereka harus bersaing dengan serbuan industri kuliner cepat saji yang menawarkan paket nasi ayam dengan harga murah, Rp 10 ribu.

Persaingan ketat di usaha kuliner masakan ini membuat sejumlah pengusaha warung nasi di Sukabumi mulai ketar-ketir. Dua tahun diterjang pandemi covid-19, ditambah dengan keberadaan usaha rumah makan yang menawarkan paket murah, dan industri cepat saji jalanan, membuat usaha mereka terancam.

Ini diungkap oleh pasangan Dani dan Rohimah, pemilik warung nasi sunda, di Pasar Cisaat Kabupaten Sukabumi. Usaha yang sudah dilakoni sejak 2019 ini terus mengalami penurunan omset.

Baca Juga: Harga Telur Naik, Pedagang Warung Nasi di Sukabumi Khawatir Gulung Tikar

“Dulu awal buka omset bisa Rp 1 juta per hari. Sekarang dapat Rp 200 ribu aja susah,” jelas Rohimah kepada sukabumiupdate.com, Kamis (19/1/2023)

Ia kemudian bercerita bahwa penurunan omset ini mulai dirasakan sejak pandemi covid-19 yang melakukan pembatasan kegiatan masyarakat. Selama dua tahun lebih pandemi, usaha Rohimah dan suami ini bisa bertahan, walaupun harus mengalami kerugian.

Pasca pandemi, mereka berharap perekonomian membaik. Namun tetiba bahan pokok mengalami kenaikan harga, yang memaksa mereka harus menaikan modal usaha.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Tepung, Tak Kalah Renyah dari Restoran Cepat Saji

Namun disisi lainnya mereka harus berhadapan dengan persaingan ketat sesama usaha makanan dan masakan. Namun yang dihadapi perusahaan dengan modal besar yang membuka banyak cabang gerai cepat saji jalanan, dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 12 Ribu untuk paket nasi ayam.

“Sekarang bahan baku naik. beras Rp 300 ribu sekarung, ikan mas yang tadinya Rp 25 ribu per sekarang jadi Rp 31 ribu. Kami hanya bisa menjual paket Rp 12 ribu hingga Rp 17 ribu,” lanjut Rohimah.

Baca Juga: Kenapa Logo Makanan Cepat Saji Berwarna Merah dan Kuning? Ini Maksudnya

Belum lagi harus menabung untuk membayar sewa Rp 1,2 juta perbulan. Menunaikan kewajiban retribusi dagang yang mencapai Rp 360 ribu per bulan, mencakup parkir, keamanan, iuran pedagang dan lainnya.

“Masih ada yang suka dengan warung nasi tradisional, mungkin karena bisa memilih menu sesuai selera dan kantongnya. Jadi sekarang dapet untuk makan sehari-hari juga sudah alhamdulilah,”

Rohimah dan suami harus mempertahankan usaha yang menjadi satu-satunya sumber penghasilan keluarga ini. Membiayai kebutuhan keluarga, termasuk untuk pendidikan kedua anaknya yang masih duduk di bangku kelas 4 dan kelas 6 sekolah dasar.

Reporter: Restu (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi