Viral Pria Pamer Rp 500 T, Ekonom Bongkar Cara Orang Kaya Simpan Kekayaan

Jumat 06 Januari 2023, 13:53 WIB
(Foto Ilustrasi) Sejumlah ekonom menanggapi video seorang pria memamerkan saldo tabungan sebesar Rp 500 triliun. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Sejumlah ekonom menanggapi video seorang pria memamerkan saldo tabungan sebesar Rp 500 triliun. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Viral video seorang pria asal Kalimantan Selatan memamerkan saldo tabungan sebesar Rp 500 triliun. Lalu bagaimana tanggapan para ekonom soal hal ini?

Mengutip tempo.co, peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana menyimpulkan beberapa hal setelah melihat video tersebut. Menurut dia, kode CWD berarti 'Cash Withdrawal-Debit' atau 'penarikan tunai', bukan saldo.

"Dana Pihak Ketiga BRI dalam bentuk tabungan, baik itu deposito maupun giro, tidak ada yang mencapai Rp 500 triliun. Tidak ada orang kaya di Indonesia yang menyimpan rupiah dalam bentuk kas sebanyak itu," kata dia, Kamis, 5 Januari 2023.

Baca Juga: Ekonomi Dunia 2023 Tak Tentu, Amazon PHK 18.000 Pegawai

Andri mencontohkan, Robert Budi Hartono selaku orang terkaya di Indonesia menurut Forbes memiliki total kekayaan 21,8 miliar USD atau sekitar Rp 342 triliun. Dari jumlah itu, tidak semuanya berbentuk kas.

"Hampir semuanya bukan kas, melainkan berbentuk aset lain seperti saham, obligasi, properti, dan lain-lain. Tidak ada orang kaya yang mau menyimpan mayoritas kekayaannya dengan bentuk tabungan kas karena akan direnggut penurunan nilai uang dan hilangnya potensi return dari investasi. Dari sini saya rasa pembaca sudah bisa menarik kesimpulan sendiri," ujar Andri.

Sebelumnya, pria asal Kalimantan Selatan yang mengaku bernama Haji Amin mendadak viral di media sosial. Namanya jadi buah bibir oleh para warganet, baik di TikTok, Instagram, hingga Twitter. Dalam video pendek berdurasi 23 detik, Amin mempertanyakan saldo tabungan miliknya di bank turun hingga sekitar Rp 25 triliun.

"Ini saldo saya ada, untuk saldo saya sudah disahkan pemerintah setempat, bahkan dari konsorsium lain. Ini saldo saya terakhir (Rp 525.000.012.000.000), coba lihat ini saldo saya terakhir (Rp 500.025.000.005.500), asal Rp 525 triliun menjadi Rp 500 triliun," kata Haji Amin.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan 2023 Tahun Ujian Bagi Ekonomi, Hati-hati dan Tetap Waspada

Pria yang mengenakan pakaian hitam dengan pin garuda besar itu menunjukkan kulit buku tabungan yang berwarna biru. Ia kemudian mengeluhkan dana dari tabungannya yang mendadak berkurang. Haji Amin pun meminta kepada pihak terkait untuk menantang pihak-pihak yang mempertanyakan saldo tabungannya itu untuk menemuinya secara langsung. Tak terkecuali Presiden Jokowi.

"Saya Haji Moh Amin tidak main-main. Saya datang dari Kalimantan Selatan. Siapa pun mau ke tempat saya, Presiden, kek... Saya tunggu di Hotel 88. Makasih, selamat pagi," tuturnya.

Serupa dengan Andri, ekonom senior Didik J Rachbini juga mengatakan pria asal Kalimantan Selatan itu hanya mengarang. "Ngarang, orang itu ngarang," ujarnya singkat, Jumat, 6 Januari 2023.

Baca Juga: Prinsip Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Kekuatan Ketahanan Sumber Daya

Sementara seorang bankir yang enggan disebutkan namanya, mengatakan video viral itu merupakan hoaks. "Itu hoaks, di IG (instagram) akun-akun gosip udah naik (diunggah) beberapa kali. Itu merupakan hoaks," kata bankir itu, Kamis.

Kalaupun benar, kata dia, orang yang memiliki saldo tabungan dengan nilai fantastis itu tentu sudah pasti masuk radar Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Lebih jauh, bankir itu juga sangsi ada orang super kaya yang memiliki nilai tabungan lebih dari Rp 500 triliun dan memamerkannya ke publik. "Masa ada uang Rp 500 triliun ngalahin Hartono (Robert Budi Hartono, orang terkaya versi Forbes)?" ujarnya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi