Inflasi Kota Sukabumi Meningkat, Transportasi Masuk Top 3 Pengeluaran Tertinggi

Selasa 20 Desember 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi Transportasi Masuk Top 3 Pengeluaran Tertinggi dalam Inflasi Kota Sukabumi | Foto : Freepik

Ilustrasi Transportasi Masuk Top 3 Pengeluaran Tertinggi dalam Inflasi Kota Sukabumi | Foto : Freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Tingkat inflasi year on year (yoy) Kota Sukabumi pada November 2022, sebesar 5,28 persen.

Badan Pusat Statistik menyebut yang dimaksud inflasi adalah kecenderungan naiknya harga barang dan jasa yang secara umum berlangsung terus menerus.

Sederhananya, peningkatan harga barang dan jasa seiring dengan kenaikan angka inflasi suatu daerah.

Inflasi juga memiliki efek domino terhadap turunnya nilai uang, sehingga diartikan sebagai penurunan nilai uang terhadap nilai barang dan jasa secara umum.

Sementara Indeks Harga konsumen (IHK) adalah Indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dari suatu paket barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.

IHK berkaitan erat dengan inflasi karena merupakan indikator untuk mengukur apakah inflasi naik atau tidak.

Perubahan IHK menggambarkan tingkat kenaikan (inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari barang dan jasa.

Baca Juga: Daftar Kabupaten/Kota dengan Inflasi Tertinggi di Indonesia yang Disentil Presiden

BPS kemudian menjelaskan lebih rinci tentang Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi November 2022 dalam Berita Resmi Statistik Nomor 13/12/3272/Th.VII yang dibagikan dalam laman resmi nya pada 5 Desember 2022.

Disebutkan, ada tiga jenis inflasi yang tertuang yakni tingkat inflasi year on year (yoy), year to date (ytd) dan month to month (mtm).

Berikut penjelasan lengkapnya:

1) Tingkat Inflasi year on year (yoy) November 2022 adalah Persentase perubahan IHK November 2022 terhadap IHK November 2021, yakni sebesar 5.28 %.

2) Tingkat inflasi year to date (ytd) November 2022 adalah Persentase perubahan IHK November 2022 terhadap IHK Desember 2021, yakni sebesar 4.93 %.

3) Tingkat inflasi month to month (mtm) November 2022 adalah Persentase perubahan IHK November 2022 terhadap IHK Oktober 2022, yakni sebesar 0.18 %.

Apakah Inflasi Kota Sukabumi November 2022 mengalami kenaikan?Jawabannya adalah ya, mengalami kenaikan.

Baca Juga: Ajak Kepala Daerah Kompak Tangani Inflasi, Jokowi: Ekonomi 2023 Makin Gelap

Hal ini mengacu pada tingkat inflasi yang perlu disorot dari tiga data tersebut adalah jenis inflasi year on year (yoy).

Tingkat inflasi yoy ini menjadi perhatian dibandingkan dua lainnya karena termasuk angka akumulasi tahunan, dimana data yang digunakan berada pada periode waktu genap satu tahun, terhitung sejak November 2021 hingga November 2022.

Adapun, kenaikan angka inflasi dinilai dari peningkatan Indeks Harga Konsumen yang semula 107,10 pada November 2021 menjadi 112,76 pada November 2022.

Selisih kenaikan menunjukkan angka sebesar 5,28%.
Nah, selisih ini lah yang kemudian disebut sebagai tingkat inflasi yoy.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat inflasi di Kota Sukabumi mengalami kenaikan, dilihat dari peningkatan angka Indeks Harga Konsumen (IHK) pada periode November 2021 - 2022.

Seperti diketahui, Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Baca Juga: Insentif Rp 10 Miliar untuk Pemda yang Mampu Tahan Laju Inflasi

BPS kemudian merilis daftar kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan, diantaranya:

  • kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 4,14 %;
  • kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,89 %;
  • kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 4,63 %;
  • kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,18 %;
  • kelompok transportasi sebesar 17,68 %;
  • kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,28 %;
  • kelompok pendidikan sebesar 2,34 %;
  • kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,56 %; dan
  • kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,62 %.

Sementara itu, ada juga kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks meliputi kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,60 persen.

Apabila dilihat lebih spesifik Top 3 Kelompok Pengeluaran tertinggi yaitu transportasi (17,68 %), disusul perawatan pribadi dan jasa lainnya (5,62%) dan penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar (5,56%).

Sumber : sukabumikota.bps.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)