SUKABUMIUPDATE.com - 38 persen orang dari 30.606 responden di Indonesia ternyata tidak memiliki ongkos untuk liburan akhir tahun. Hal tersebut diketahui dari hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rangka libur akhir tahun 2022..
Adapun, 63 persen dari responden itu berencana berlibur untuk memanfaat momen libur natal serta tahun baru 2023.
"Jadi, alasan tidak bepergian karena tidak memiliki biaya sebanyak 38 persen, kedua takut karena covid-19 20 persen, dan ketiga tidak ingin kemana-mana 22 persen," Kepala Badan Kebijakan Transportasi, I Gede Pasek dalam konferensi pers di Jakarta, yang ditulis, Kamis, 15 Desember 2022.
Baca Juga: Aturan Lengkap Perjalanan Saat Libur Natal 2022, Wajib Vaksin Booster!
Melansir dari Suara.com, adapun, survei dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama pada 5-26 September 2022 dan tahap kedua pada 17-30 November 2022. Survei ini dilakukan pada responden laki-laki 61 persen dan perempuan 39 persen.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa terdapat lima provinsi yang jadi tujuan utama pada liburan akhir tahun di antaranya Jawa Tengah sebanyak 8,72 juta orang, Jawa Timur 7,7 juta orang, Jawa Barat 6,5 juta orang, Jabodetabek 4,72 juta orang dan Yogyakarta 3,,6 juta orang.
"Sedangkan, daerah asal yang akan pergi diantaranya Jabodetabek 7,1 juta orang, Jawa Timur 6,2 juta orang, Jawa Tengah 5,5 juta orang, Jawa Barat 4,4 juta orang, dan Sumatera Utara 3 juta," imbuh dia.
Sementara, puncak arus liburan akhir tahun pada H-7 atau pada tanggal 23 Desember di mana 5,2 juta akan bepergian.
"Kemudian, puncak arus balik bakal terjadi pada 1 Januari 2023 sebanyak 8,2 juta orang," pungkas I Gede.
Sumber: Suara.com