bjb Apresiasi Keputusan OJK, Restrukturisasi Kredit Diperpanjang hingga 31 Maret 2024

Senin 28 November 2022, 15:34 WIB
Langkah OJK memperpanjang restrukturisasi kredit diapresiasi bank bjb, sebab ada sejumlah sektor yang masih merasakan dampak dari pandemi COVID-19

Langkah OJK memperpanjang restrukturisasi kredit diapresiasi bank bjb, sebab ada sejumlah sektor yang masih merasakan dampak dari pandemi COVID-19

SUKABUMIUPDATE.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperpanjang kebijakan restrukturisasi kredit dan pembiayaan karena ketidakpastian ekonomi global masih cukup tinggi. Terutama, setelah adanya normalisasi kebijakan ekonomi dunia oleh Bank Sentral AS atau The Federal Reserve.

Restrukturisasi kredit atau pembiayaan sebelumnya ditetapkan OJK akan berakhir pada Maret 2023 mendatang. Perpanjangan ditempuh untuk segmen, sektor, industri atau daerah tertentu yang memerlukan periode restrukturisasi kredit tambahan selama 1 tahun hingga 31 Maret 2024.

Mulai dari segmen UMKM yang mencakup seluruh sektor, penyediaan akomodasi makan dan minum, beberapa industri yang menyediakan lapangan kerja besar, yaitu tekstil dan produk tekstil serta industri alas kaki.

Baca Juga: bjb Kirim Logistik untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur yang Belum Tersentuh Bantuan

Langkah OJK memperpanjang restrukturisasi kredit diapresiasi bank bjb, sebab ada sejumlah sektor yang masih merasakan dampak dari pandemi COVID-19. Sehingga masih rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) bisa meningkat, karenanya perlu mendapat perlakuan khusus dengan perpanjangan restrukturisasi.

"Kami mengapresiasi langkah yang diambil OJK dalam memperpanjang restrukturisasi kredit secara targeted sampai 2024, karena setiap sektor akan berbeda waktu pemulihannya, ada yang cepat ada juga yang terdampak hebat sehingga butuh waktu lebih lama untuk pulih," kata Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi, Senin (28/11/220).

Yuddy mengungkapkan, saat ini portofolio kredit restrukturisasi bank bjb karena dampak pandemi COVID-19 hanya sebesar 1,5% dari total kredit. Nilai ini terus menurun secara gradual dari sebelumnya, yang mencapai tertinggi sekitar 3% saat pandemi.

Baca Juga: UMKM Go Global, bjb Support The 11th East Asia Local and Regional Government Congress

"Sebagian besar kredit restrukturisasi tersebut exit kepada bucket normal. Adapun yang berpotensi NPL karena kemampuan yang tidak kembali pulih hanya 1,9% dari total restrukturisasi akibat COVID-19. Loan at risk kami pun terus menurun dibandingkan pada saat puncak pandemi di 2020. Di mana saat ini per September 2022, LAR kami di level 6,4% dari tahun lalu 7,7%. Sedangkan NPL saat ini 1,1% dari tahun sebelumnya 1,4%," jelas Yuddy.

"Dengan adanya perpanjangan ini, mudah-mudahan dapat memberikan waktu yang lebih panjang bagi sektor yang terdampak lebih dalam. Sehingga tidak memberikan tekanan yang terlalu berat pada perbankan, sekaligus menjaga momentum pemulihan ekonomi yang saat ini sedang gencar dilakukan," ungkap Yuddy menambahkan.

Sebelumnya seperti dikutip dari laman resmi OJK, Senin 28 November 2022, menyatakan, ketidakpastian ekonomi global tetap tinggi. utamanya disebabkan normalisasi kebijakan ekonomi global oleh Bank Sentral AS (the Fed), ketidakpastian kondisi geopolitik, serta laju inflasi yang tinggi.

Baca Juga: 5 Action Plan Sinergi Membangun Negeri bank bjb dan BPJS Ketenagakerjaan

Perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia ke depan tidak terhindarkan sebagaimana diprakirakan oleh berbagai lembaga internasional.

Di sisi lain, pemulihan perekonomian nasional terus berlanjut seiring dengan lebih terkendalinya pandemi dan normalisasi kegiatan ekonomi masyarakat. Sebagian besar sektor dan industri Indonesia telah kembali tumbuh kuat.

Sekalipun demikian, berdasarkan analisis mendalam dijumpai beberapa pengecualian akibat dampak berkepanjangan pandemi COVID-19 (scarring effect).

Baca Juga: Cara bank bjb Dorong Kebangkitan UMKM di Kabupaten Sukabumi

Sehubungan dengan itu dan untuk menyikapi bakal berakhirnya kebijakan restrukturisasi kredit/pembiayaan pada Maret 2023, OJK mengambil kebijakan mendukung segmen, sektor, industri dan daerah tertentu (targeted) yang memerlukan periode restrukturisasi kredit/pembiayaan tambahan selama 1 tahun sampai 31 Maret 2024.

Di antaranya segmen UMKM yang mencakup seluruh sektor, sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum, dan beberapa industri yang menyediakan lapangan kerja besar, yaitu industri tekstil dan produk tekstil (TPT) serta industri alas kaki. Kebijakan ini dilakukan secara terintegrasi dan berlaku bagi perbankan dan perusahaan pembiayaan.(*)

Sumber: Advertorial

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)