SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) selama 2022 ini masih terus terjadi di berbagai sektor industri. Ancaman resesi yang semakin ditakutkan dapat terlihat dari beberapa perusahaan yang melakukan PHK massal.
Di Indonesia sendiri ada beberapa startup besutan anak bangsa yang mencapai tahap decacorn dan unicorn. Startup tersebut memiliki valuasi di atas US$ 10 miliar atau setara Rp 147 triliun. Beberapa mencatatkan valuasi lebih dari US$ 1 miliar, di antaranya Tokopedia, Traveloka, Blibli, Tiket.com, dan masih banyak lainnya.
Dengan kepemilikan aset yang mencapai triliunan rupiah, tidak menjamin perusahaan tersebut dapat bertahan dari badai PHK. Pada akhirnya, dengan terpaksa perusahaan melakukan PHK terhadap puluhan sampai ratusan karyawan. Lantas, perusahaan apa saja yang melakukan PHK sepanjang 2022 ini?
Daftar Perusahaan yang PHK Karyawan 2022
Dihimpun dari Tempo.co, berikut ini daftar perusahaan yang melakukan PHK massal sepanjang tahun 2022.
1. ALTO
Produsen air minum dalam kemasan PT Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO) resmi menghentikan operasional salah satu pabriknya yang terletak di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat. Tak hanya menutup pabrik tersebut, perusahaan juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 145 karyawannya.
2. Bananas Indonesia
Melalui unggahan di Instagram @bananasindonesia, perusahaan penyedia kebutuhan sehari-hari ini undur diri. Artinya, secara otomatis mereka juga memecat karyawan yang selama ini bekerja. Mereka tidak menyebutkan alasannya, hanya saja akan berusaha membantu pegawai terbaik menemukan tempat baru.
3. Binar Academy
Sekitar 20 persen karyawan Binar Academy terpaksa keluar dari perusahaan. Startup kursus berbasis daring ini mengaku akan melakukan perubahan fungsi bisnis dengan kapabilitas dan strategi terbaik. Mereka berkomitmen akan membantu konsultasi karir kepada karyawan terdampak PHK selama mencari perusahaan baru.
4. Fabelio
Fabelio masuk daftar perusahaan yang PHK karyawan 2022. Perusahaan penjualan berbasis daring (e-commerce) furniture PT. Kayu Raya Indonesia ini sudah pailit sejak putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 5 Oktober 2022.
5. GoTo
Mendekati akhir tahun 2022, GoTo membawa kabar mengejutkan sekaligus mengecewakan. Pasalnya, mereka melaksanakan perampingan jumlah karyawan hingga 1.300 orang. Namun, mereka menjanjikan pesangon senilai satu bulan gaji dan pengganti pemberitahuan (notice in-lieu).
6. GrabKitchen
Berdasarkan keterangan tertulis Chief Communications Office Grab Indonesia, Mayang Schreiber menyatakan tindakan PHK kepada sejumlah karyawan GrabKitchen. Mereka melihat pertumbuhan bisnis yang tidak konsisten sebagai faktor utama. Namun, perusahaan memberikan opsi pemecatan atau bekerja di posisi lain kepada karyawan terdampak.
7. Indosat Ooredoo Hutchinson
Provider layanan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchinson menghentikan kontrak sebagian pekerjanya per 23 September 2022. Tidak dijelaskan jumlah pasti karyawan terdampak. Meski masuk daftar perusahaan yang PHK karyawan 2022, mereka mengklaim akan memberikan paket kompensasi berkisar antara 37 sampai 75 kali upah.
8. JD.ID
E-commerce JD.ID yang berinduk di China juga menerapkan kebijakan PHK. Mereka menyatakan bahwa upaya ini menjadi salah satu bentuk restrukturisasi supaya perusahaan dapat beradaptasi dengan dinamika pasar.
9. LinkAja
Dompet digital (e-wallet) milik PT. Fintek Karya Nusantara ini disinyalir sudah memecat sekitar 200 karyawannya. Tujuannya untuk reorganisasi sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Namun internal LinkAja membantah rumor tentang jumlah karyawan yang terkena dampak PHK.
10. Lummo
Daftar perusahaan yang PHK karyawan 2022 selanjutnya ialah Lummo. Perusahaan yang sempat mendapatkan suntikan dana dari bos Amazon, Jeff Bezos ini bergerak pada bidang distribusi bisnis ke pengguna (direct to consume) melalui SaaS (software as a service). Mereka menghentikan 100 karyawannya pada bulan Juni lalu.
11. Mamikos
Perusahaan penyewaan hunian ini melaksanakan PHK terhadap 100 karyawannya. Per Juli 2022, layanan pencarian indekos bernama Mamikos ini mengambil langkah tersebut sebagai upaya membangun perusahaan lebih sehat dan berkelanjutan.
12. Mobile Premier League
Perusahaan gim Mobile Premier League (PML) juga hengkang dari pasar Indonesia. Terhitung 30 Mei 2022, MPL tidak beroperasi lagi. Mereka memutuskan hubungan kerja 100 karyawannya.
13. Pahamify
Startup edutech Pahamify juga tercatat dalam daftar perusahaan yang PHK karyawan 2022. Pada awal Juni 2022 lalu, perusahaan yang berhasil mengantarkan sejumlah siswa melewati tes SBMPTN ini berpamitan kepada penggunanya. Pesan itu disampaikan via Twitter @pahamify.
14. Ruangguru
Perusahaan yang melayani pelanggan untuk menuntut ilmu ini juga memberikan informasi PHK hanya selang beberapa jam dari GoTo. Perusahaan yang dipunggawai mantan stafsus (staf khusus) Presiden, Belva Devara ini melepas ratusan karyawannya. Corporate Communication Ruangguru menyebut PHK sebagai keputusan sulit.
15. Shopee Indonesia
Salah satu perusahaan marketplace ternama di Indonesia mengumumkan PHK karyawan pada pertengahan September lalu. Kabar ini disampaikan secara resmi oleh Head of Public Affairs Shopee Indonesia. Perusahaan menjamin kompensasi pesangon ditambah 1 bulan gaji sesuai Undang-Undang Cipta Kerja.
16. SiCepat
Daftar perusahaan yang PHK karyawan 2022 berikutnya ialah SiCepat. Layanan pengiriman barang ini telah memutus kontrak terhadap 360 pekerjanya. Mereka berdalih untuk evaluasi kompetensi karyawan.
17. SIRCLO
Perusahaan omnichannel commerce enabler, SIRCLO juga memangkas sekitar 8 persen karyawannya per 22 November 2022. Founder sekaligus CEO SIRCLO Group, Brian Marshal memutuskan untuk mengambil langkah tersebut sebagai wujud mempertahankan kelangsungan bisnis di masa mendatang.
18. TaniHub
Senior Corporate Communication Manager TaniHub mengabarkan penutupan dua gudang (warehouse) mereka. Perusahaan yang bergerak pada sektor agrikultur ini juga melakukan PHK kepada sejumlah pekerjanya. Mereka menghentikan operasional gudang yang terletak di Bandung dan Bali.
19. The Goods Dept
Beberapa minggu yang lalu, media sosial diramaikan dengan pemaksaan pemecatan pekerja The Goods Dept. Bukan hal mengejutkan apabila perusahaan produsen pakaian kekinian ini, mencatatkan namanya dalam daftar perusahaan yang PHK karyawan 2022. Perusahaan beralasan adanya pelanggaran yang dilakukan berulang oleh sejumlah oknum.
20. Tokocrypto
Meski sedang naik daun, layanan penjualan aset digital kepunyaan Tokocrypto juga terpaksa merumahkan 45 karyawan dari total 227 orang. VP Corporate Communications Tokocrypto memilih langkah ini untuk kebutuhan perubahan strategi bisnis.
21. Xendit
Salah satu perusahaan financial technology Indonesia, Xendit juga membersihkan sekitar 5 persen karyawan dari organisasi pada Oktober 2022. Padahal, sebelumnya mereka memperoleh bantuan dana sebesar US$ 150 juta di tahun 2021. Mereka mengatakan jika keputusan PHK dipilih akibat situasi makro ekonomi yang naik turun.
22. Zenius
Daftar perusahaan yang PHK karyawan 2022 terakhir adalah Zenius. Perusahaan rintisan di bidang edukasi ini mengaku memberhentikan lebih dari 200 pegawainya. Langkah ini diambil akibat keterpurukan kondisi makro ekonomi selama beberapa dekade terakhir.
Itulah daftar perusahaan yang PHK karyawan 2022, didominasi oleh startup yang cukup dikenal di Indonesia. Padahal perusahaan rintisan tersebut menjadi harapan baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Semoga karyawan yang terdampak bisa memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
Sumber: Tempo.co (Melynda Dwi Puspita)
#SHOWRELATEBERITA
Writer: Ikbal Juliansyah