SUKABUMIUPDATE.com - Para pelaku UMKM (Usaha Mikro kecil Menengah) di Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi berharap ada bantuan modal dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kondisi perekonomian masyarakat yang tidak baik-baik saja akibat pandemi, kenaikan BBM dan dampak resesi global membuat sektor usaha rakyat terancam.
Hal ini diungkap para pelaku UMKM dalam reses I tahun sidang 2022-2023 anggota DPRD Jawa Barat Hendar Darsono pada 10 November 2022. Ajang wakil rakyat menyapa warga ini berlangsung di Gedung Aula Yaspin, Jalan Pesantren Nomor 26 Cibolang Kidul Desa Cibatu Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
"Saat ini, para pelaku UMKM ini membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah. Masa dimasa inflasi sulit dikendalikan, berujung pada kondisi perekonomian bangsa hingga ke usaha rakyat ikut terganggu," jelas anggota Fraksi Demokrat DPRD Jabar, Hendar Darsono kepada sukabumiupdate.com, Minggu 13 November 2022.
Para pelaku UMKM yang hadir dalam reses ini antara lain dari sektor konfeksi seperti produksi kaos dan seragam sekolah, kukumbul, beragam makanan dan kue, mulai dari pembuat Cireng krispi, cireng isi, bolu, es sari kelapaserta lainnya.
"Mereka perlu bantuan modal usaha serta pembinaan kapasitas para pelaku UMKM, seperti pelatihan digitalisasi untuk promosi dan pencarian pasar baru bagi produk-produk mereka," lanjut pria yang duduk di Komisi II DPRD Jabar ini lebih jauh.
Selain keluhan para pelaku UMKM, dalam reses ini Hendar Darsono juga menerima sejumlah aspirasi lainnya dari warga Desa Cibatu. Mulai dari perbaikan saluran air, perbaikan jalan lingkungan, hingga pembangunan jalan setapak
Hadir dalam reses terbut, kepala desa,babinsa, babinkamtibmas dan unsur lainnya. "Respon warga cukup antusias. Aspirasi-aspirasi ini akan saya sampaikan dan perjuangkan bersama rekan-rekan di DPRD Jawa Barat. Semoga bisa secepatnya direalisasikan oleh pemerintah daerah provinsi Jabar," pungkas Hendar.
#SHOWRELATEBERITA