SUKABUMIUPDATE.com - Twitter usai diambil alih oleh Elon Musk telah melakukan PHK massal terhadap karyawannya. Namun, Menurut Bloomberg platform media sosial itu kini meminta beberapa mantan pekerjanya untuk kembali bekerja.
Mengutip dua sumber di dalam perusahaan, outlet tersebut melaporkan bahwa manajemen di Twitter telah menyadari bahwa telah terjadi kesalahan.
Pihak manajemen Twitter secara tidak sengaja atau tanpa menyadari, pengalaman beberapa karyawan yang kena PHK sangat penting untuk membangun fitur yang ingin dibawa Elon Musk ke platform.
Sayangnya, Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar Engadget, Selasa (8/11/2022), seperti yang dikutip dari Suara.com.
Casey Newton dari Platformer adalah yang pertama melaporkan rencana perusahaan, berbagi pesan dari salah satu saluran internal Slack.
Postingan Twitter Casey Newton. | Foto: Twitter/@CaseyNewton
Satu posting menunjukkan perusahaan membutuhkan pengembang Android dan iOS.
Twitter mulai Jumat dengan memberhentikan sekitar 3.800 karyawan, termasuk mereka yang bertanggung jawab untuk mengembangkan fitur aksesibilitas baru.
Pada Sabtu (5/11/2022), perusahaan mulai secara singkat meluncurkan sistem verifikasi berbayar yang baru.
Satu hari kemudian, Twitter dilaporkan membuat keputusan untuk menunda rilis fitur itu sampai setelah pemilihan paruh waktu AS.
Sumber: Suara.com
#SHOWRELATEBERITA
Writer: Ikbal Juliansyah