SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan perusahaan yang bergerak di industri tekstil perlu menguatkan pasar domestik disaat pasar global terganggu. Hal itu diungkapkan Agus terkait persoalan PHK massal terhadap buruh termasuk di Sukabumi.
Agus menyatakan pemerintah paham bahwa saat ini tekanan ekonomi global mengganggu permintaan produk ekspor dari Indonesia ke market global terutama dari negara-negara Eropa.
“Kita paham bahwa sekarang ada tekanan terhadap ekonomi global sehingga mempengaruhi pasar atau market global khususnya negara di Eropa di mana produk-produk yang biasanya menjadi primadona ekspor kita sekarang terganggu," kata Agus saat mendampingi kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto ke Ponpes Yaspida, Sukabumi, Sabtu 5 November 2022.
Kendati demikian dia berharap perusahaan tidak melakukan PHK terhadap buruhnya dalam kondisi seperti ini "Saya berharap perusahaan tidak merumahkan para buruhnya,” ujar Agus.
Sebab, kata Agus ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan industri tekstil, Ada dua cara yaitu penguatan market secara domestik dan digitalisasi.
"Kita harus mencari cara-cara lain misalnya yang pertama dengan penguatan dari domestik market. Kedua kita harus bisa melakukan efisiensi melalui digitalisasi, sehingga kita mengharapkan tidak ada buruh dirumahkan," ujarnya.
Sebelumnya, para pengusaha yang tergabung dalam APINDO Kabupaten Sukabumi mencatat dalam 3 bulan terakhir, angka PHK buruh di Kabupaten Sukabumi sudah melebihi 12 ribu orang. Hal itu terjadi akibat dampak resesi global.
Reporter: CRP/Gianni Fathin Rabbani
#SHOWRELATEBERITA