SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi meraih penghargaan dari pemerintah pusat atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2021 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) yang diserahkan di Balai Kota Sukabumi, Rabu (2/11/2022).
Kota Sukabumi juga meraih penghargaan atas capaian opini WTP minimal lima kali berturut turut untuk laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2017 sampai 2021. Kota Sukabumi tercatat meraih WTP sebanyak delapan kali berturut-turut.
Penghargaan berupa piagam dan plakat dari Menteri Keuangan Republik Indonesia ini diserahkan Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Jabar Abdul Rahman kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang didampingi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada.
"Penghargaan jadi semangat bagi kami untuk terus mempertahankan laporan penyajian keuangan sesuai standar yang ditetapkan,'' ujar Fahmi.
Bukan hanya sekadar WTP, akam tetapi dampak anggaran kepada masyarakat sebagaimana pesan yang disampaikan pemerintah pusat.
Fahmi juga memohon maaf apabila dalam pengelolaan keuangan dari pemda ada yang belum sesuai diharapkan pemerintah pusat. Namun pemda senantiasa berupaya dalam perjalanan pemerintah menjalankan laporan keuangan sesuai ketentuan.
''Komitmen kami semua jaga amanah yang diberikan kepada pemerintah daerah agar dapat tersampaikan kepada masyarakat sesuai aturan yang berlaku,'' katanya.
Selain dua penghargaan itu, dalam rakor pengendalian inflasi daerah disebutkan Kota Sukabumi menjadi yang terbaik dalam penyerapan anggaran.
Bahkan pada 2021 mendapat prestasi lima besar penyerapan anggaran terbaik nasional. Intinya sejumlah penghargaan ini memotivasi perbaikan dalam pengelolaan keuangan negara dengan menjalin kerja sama dan kolaborasi jadi kata kunci termasuk silaturahmi.
Sehingga, kata Fahmi, amanat yang disampaikan melalui pemda dapat dituntaskan dengan baik. Di sisi lain dengan berupaya memperbaiki kekurangan dalam pengelolaan keuangan negara.
Kepala Bidang Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Jabar Abdul Rahman mengatakan penghargaan ini terkait kinerja laporan keuangan Pemkot Sukabumi meraih opini WTP BPK untuk 2021.
Selain itu penghargaan atas delapan kali berturut turut tanpa ada jeda meraih WTP mulai tahun 2014. ''Maksud kedatangan kami adalah sampaikan amanah Menteri Keuangan sehubungan kinerja laporan keuangan dan pelaksanaan anggaran menurut opini BPK mendapatkan opini terbaik,'' kata dia.
Berharap jadi penyemangat dan pendorong untuk terus mempertahankan kondisi tersebut, Abdul berpesan jangan hanya jadi tujuan akhir (WTP), tapi bagaimana kjnerja APBD yang disinergikan dengan APBN memberi dampak positif peningkatan ekonomi warga.
Di mana, dana yang tersalurkan pemerintah dari pajak dan bantuan mempunyak dampak positif pada perekonomian. ''Kami apresiasi pemkot, meskipun dalam kondisi berat pandemi Covid-19, berdampak pada sosial ekonomi. Namun pemkot masih bisa memberikan akuntabilitas dalam laporan keuangan,'' imbuh Abdul.
Dalam artian dengan kondisi darurat, Pemkot Sukabumi tetap baik dalam pengelolaan keuangan daerah dengan diterimanya opini WTP. Pemerintah pusat mengucapkan terima kasih karena bukanh hal mudah dengan kondisi ini bisa tumbuh.
''Semoga ke depan bisa lebih baik lagi, dirjen pembendaharaan memberikan edukasi dan kerja sama dalam pengelolan keuangan lebih baik,'' kata Abdul. Misalnya dana BOS di Sukabumi berjalan dengan baik samlai langsung ke masyarakat tanpa menunggu lama termasuk DAK fisik.
(Advertorial)
Sumber: KDP Setda Kota Sukabumi
#SHOWRELATEBERITA