SUKABUMIUPDATE.com - Bank Perkreditan Rakyat Sukabumi terus mengoptimalkan keberadaan kantor cabang di sejumlah kecamatan. Salah satunya BPR Sukabumi Cabang Parungkuda yang kini terus bergerak meningkatkan pelayanan keuangan kepada warga.
Kepala Seksi Pemasaran Perumda BPR Sukabumi Cabang Parungkuda, Miranty menuturkan, bahwa saat ini produk tabungan Siwajar dan Tahara masih menjadi primadona. Siwajar adalah simpanan wajib belajar yang menyasar para pelajar dan mahasiswa untuk membantu menata keuangan bagi keperluan pendidikan mereka.
"Mulai 1 sampai 6 tahun tergantung paket yg diambil, variatif dan nominalnya beragam. Siwajar bisa mulai menabung pada bulan Mei dan Juni setiap tahunnya, tepatnya tahun ajaran baru," ungkap Miranty kepada sukabumiupdate.com, 18 Oktober 2022.
Selain itu produk Tahara (tabungan hari raya) juga tinggi peminatnya. Tabungan yang mulai dibuka untuk nasabah setelah perayaan hari raya idul fitri atau untuk 10 bulan ke depan.
"Biasanya kita cairkan paling lambat 2 minggu sebelum hari raya Idul Fitri dan nominal tabungannya akan bertambah," bebernya.
Selain itu lanjut Miranty, ada beberapa produk lain seperti Sibangkit untuk kredit, dan Sibarokah (Simpanan Tabungan Mubarokah), serta Tapak yaitu Tabungan Pajak Kendaraan yang juga banyak dimanfaatkan oleh para nasabah BPR Sukabumi Cabang Parungkuda.
"Jadi untuk pajak dan kendaraan melalui tapak konsumen, nasabah dibantu dengan opsi tak perlu repot ke Samsat. Cukup datang ke kantor cabang kami," ungkap Miranty.
Ia menjelaskan bahwa debitur Perumda BPR Sukabumi cabang Parungkuda hingga kini mencapai 1.870 orang. Dimana debitur untuk tabungan dan kredit berjumlah 600 nasabah.
Sementara untuk program baru BPR Sukabumi, fintech (financial technology) dan kredit pinjaman untuk ASN P3K. "Jadi ASN P3K walaupun kontrak dari dinas hanya 1 tahun, tapi kita bisa memberikan kredit hingga 5 tahun. Dengan bunga rendah, untuk sementara waktu program P3K ini hanya tersedia di wilayah Kabupaten dan baru berjalan pada bulan Juni 2022 silam," pungkasnya.
#SHOWRELATEBERITA
Reporter: Ibnu/Magang