Pengusaha Kirim Warning! PHK Buruh Sukabumi Tembus 12 Ribu Dalam 3 Bulan

Kamis 06 Oktober 2022, 17:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para pengusaha yang tergabung dalam APINDO Kabupaten Sukabumi segera mengirim rekomendasi ke pemerintah untuk membantu membendung trend penurunan produksi dampak resesi global. Apindo mencatat dalam 3 bulan terakhir, angka PHK buruh di Kabupaten Sukabumi sudah melebihi 12 ribu orang.

Rekomendasi menjadi salah satu harapan yang muncul dalam Rakerkobab DPK Apindo Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung Rabu 5 September 2022 di Iscalton Hotel, Cicurug. "Ada beberapa poin yang kami catat dan akan menjadi rekomendasi untuk pemerintah," jelas Ketua Apindo Kabupaten Sukabumi, Sudarno Rais kepada sukabumiupdate.com, 6 September 2022.

Forum tersebut lanjut Sudarno secara khusus membahas dan menyikapi dampak negatif dari resesi ekonomi global terhadap sektor usaha dan Industri, khususnya padat karya di Kabupaten Sukabumi

"Kita ketahui resesi ekonomi global yang melanda negara-negara di Amerika dan Eropa. Ini berdampak penurunan drastis pada order pekerjaan atau order kerja di sektor industri manufaktur," lanjut Sudarno.

Paling terpukul adalah sektor industri padat karya (pabrik dengan pekerjaan super banyak). Dimana penurunan order produksi mencapai kisaran 20 persen hingga 50 persen dari kapasitas produksi normatif.  

Akibatnya, lanjut Sudarno, DPK Apindo Kabupaten Sukabumi dalam periode Juli hingga September 2022 mencatat ada 26 perusahaan melakukan efisiensi proses produksi. Perusahaan ini melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK terhadap para pekerja sebanyak 12.188 orang, "mayoritas buruh dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang berakhir dan tidak diperpanjang lagi."

Untuk itu, Rakerkobab DPK Apindo Kabupaten Sukabumi membuat rekomendasi yang akan dikirimkan kepada para stakeholder khususnya pemerintah, melalui pemda Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Sukabumi

photoRekomendasi menjadi salah satu harapan yang muncul dalam Rakerkobab DPK Apindo Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung Rabu 5 September 2022 di Iscalton Hotel, Cicurug. - (dok Apindo kabupaten Sukabumi)</span

Isinya antara lain; 

- Meminta kepada Para Stakeholders di Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat supaya dalam Kondisi Resesi Ekonomi Global seperti sekarang ini mampu menciptakan Hubungan Industrial dari semua unsur dalam LKS TRIPARTIT yang dinamis dan harmonis, demi terjaganya keberlangsungan sektor industri. Tersedianya kesempatan kerja, Investasi, dan tidak memihak atau mempertahankan ego masing-masing unsur serta berkeadilan.

Baca Juga :

11 Ribu Buruh dari 23 Pabrik di Sukabumi di PHK, Data Terbaru Dampak Resesi Global

Baca Juga :

Gelombang PHK Tak Terbendung: Indosat, Tokocrypto Susul Shopee Rumahkan Karyawan

- DPK Apindo Kabupaten Sukabumi meminta kepada para stakeholder dan semua unsur di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat dalam proses pembahasan Pengupahan Tahun 2023 Tidak Melanggar Peraturan Perundang-Undangan dan WAJIB Berdasar dan Berpedoman pada UU No. 11 Th. 2020, Tentang Cipta Kerja dan PP No. 36 Th. 2021 Tentang Pengupahan.

- Harapan dan doa dari para pengusaha di Kabupaten Sukabumi supaya resesi ekonomi global cepat berakhir. Sektor usaha dan industri di Kabupaten Sukabumi dapat pulih normal kembali. Untuk melakukan perekrutan tenaga kerja, sehingga bangkit menuju pemulihan  perekonomian yang lebih baik.

Dalam Rekerkorkab ini hadir jajaran  pengurus DPK APINDO Kabupaten Sukabumi, DPP APINDO JABAR, Pejabat  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sukabumi, Pejabat Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sukabumi, Pengurus KADIN Kabupaten Sukabumi, Perusahaan Mitra APINDO dan tamu undangan lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling