Pendaftaran Bantuan Pesantren hingga Ormas Dibuka, Bisa Dapat Rp 200 Juta

Senin 03 Oktober 2022, 10:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam pada Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah membuka pendaftaran proposal bantuan untuk lembaga mitra, lembaga profesi pendidikan Islam atau organisasi pendidikan Islam.

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Muhammad Zain, mengatakan pemberian bantuan ini bersifat kompetitif dan selektif berdasarkan kualitas proposal yang diajukan.

"Tujuan penggunaan bantuan adalah untuk pembiayaan seluruh atau sebagian komponen anggaran untuk fasilitasi dan dukungan kebutuhan operasional dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan mutu madrasah, serta menstimulasi dukungan dan partisipasi masyarakat," kata Zain dilansir dari laman nu.or.id pada Senin, 3 Oktober 2022.

Persyaratan Penerima Bantuan:

- Lembaga pendidikan Islam, organisasi profesi pendidikan Islam, organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam, yayasan pendidikan Islam yang dibuktikan dengan akta notaris dan atau badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

- Lembaga pendidikan islam, organisasi profesi pendidikan Islam, organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam, yayasan pendidikan Islam melampirkan Surat Keputusan Kepengurusan yang sah dan masih berlaku LSM yang dibuktikan dengan akta notaris dan atau badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

- Mendaftar melalui Sistem Informasi Manajemen Bantuan GTK Madarasah.

Besaran Bantuan:

1. Kategori I

Bantuan lembaga mitra, lembaga profesi pendidikan Islam atau organisasi pendidikan Islam kategori I (pelaksanaan kegiatan berskala nasional) sebesar Rp 200 juta.

2. Kategori II

Pelaksanaan kegiatan berskala regional sebesar Rp 100 juta.

3. Kategori III

Bantuan kemitraan lembaga profesi pendidikan Islam atau organisasi pendidikan Islam kategori III (pelaksanaan kegiatan berskala lokal) sebesar Rp 50 juta.

Zain mengatakan, peningkatan kualitas GTK Madrasah tidak hanya bisa dilakukan Kementerian Agama. Upaya ini, kata dia, harus dilakukan secara sinergis dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan Islam, organisasi profesi pendidikan Islam, organisasi kemasyarakatan Islam, yayasan pendidikan Islam dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).

Zain mengatakan mereka selama ini ikut berperan strategis dalam memajukan mutu pendidikan, terutama di madrasah. "Bantuan ini berupa pembiayaan seluruh atau sebagian komponen anggaran untuk fasilitasi dan dukungan kebutuhan operasional dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan mutu madrasah, juga bagi keperluan menstimulasi dukungan dan partisipasi masyarakat," paparnya.

Bantuan tersebut, kata dia, diharapkan dapat dipergunakan sebaik-baiknya sesuai aturan yang telah ditetapkan dan dipergunakan untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah. Pendaftaran pengajuan proposal bantuan dibuka hingga 21 Oktober 2022 pukul 22.00 WIB.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa