SUKABUMIUPDATE.com - Pengerjaan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi alias Bocimi Seksi 2 Cigombong-Cibadak terus dilakukan. Hingga 22 September 2022, progres konstruksi Seksi 2 sepanjang 11,9 kilometer sudah 86 persen dan ditargetkan selesai Desember 2022. Kabar lain juga datang dari pembebasan lahan Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat.
Saat ini pembebasan lahan Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (Cibolang) sepanjang 13,7 kilometer sudah 42,07 persen. Pembebasan lahan untuk Tol Bocimi Seksi 3 ditargetkan rampung pada akhir 2022. Ini disampaikan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi B Wijanarko kepada wartawan, Kamis, 29 September 2022.
"Tahun ini targetnya pengadaan lahan (pembayaran uang ganti rugi atau UGR) Seksi 3 bisa kita selesaikan, asal dana untuk UGR tersedia di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," kata Wijanarko. "Targetnya tahun 2024 seksi 4, sehingga 2025 pengadan lahan dan konstruksi selesai. Itu harapan kita, cita-cita," imbuh dia.
Kepala Seksi Penataan Hak Pertanahan dan Pendaftaran Tanah BPN Kabupaten Sukabumi, Jumalianto, menambahkan saat ini proses validasi pembebasan lahan untuk Tol Bocimi Seksi 3 masih berjalan. Berdasarkan informasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), estimasi biaya pembebasan lahan untuk Tol Bocimi Seksi 3 mencapai Rp 731 miliar.
"Target 2022 Seksi 3 selesai dibayar (UGR pembebasan lahan), karena anggaran berdasarkan informasi dari BPK sudah diturunkan. Estimasi anggaran Seksi 3 yang saya terima kabarnya dari BPK Rp 731 miliar, berdasarkan data yang sudah disiapkan Kementerian PUPR," kata Jumalianto yang menyebut tak ada kendala dalam pembebasan lahan.
Baca Juga :
Diketahui, Tol Bocimi memiliki panjang 54 kilometer. Rinciannya, Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,35 kilometer) dan sudah beroperasi pada Desember 2018. Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 kilometer) sedang dikerjakan. Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 kilometer). Terakhir, Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 kilometer).
Tol Bocimi diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan menuju Sukabumi. Seperti dari Jakarta ke Palabuhanratu, nantinya hanya menempuh waktu 2,5 jam, sehingga akan semakin cepat dalam memberikan dukungan kelancaran mobilitas berkendara menuju tempat wisata maupun kendaraan logistik yang didistribusikan di Jawa Barat.