SUKABUMIUPDATE.com - Nama Puan Maharani memang tidak pernah luput dari sorotan sosial media usai aksinya mematikan mikrofon saat dalam sidang.
Baru-baru ini bahkan namanya naik lagi karena sang Ibu yang tidak lain adalah Megawati mengatakan jika Puan Maharani tidak boleh memperkenalkan mantu seperti tukang bakso di Rakernas II PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta pada Selasa, 21 Juni 2022.
Bisnis dan harta Puan Maharani pun lantas menjadi pertanyaan. Bagaimana perbandingannya dengan para tukang bakso yang ditolak jadi mantu oleh sang ibu?
Melansir dari suara.com, diketahui Puan Maharani tidak hanya menjabat sebagai Ketua DPR RI. Dia juga memiliki bisnis jual-beli tanah yang mendatangkan keuntungan sangat besar. Tak heran jika harta kekayaan Puan Maharani dilaporkan meningkat.
Terakhir kali Puan melaporkan jumlah harta kekayaan miliknya yang dikutip dari LHKPN pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar Rp 382,41 miliar tepatnya Rp 382.409.147.741. Jumlah kekayaan tersebut dikatakan mengalami kenaikan yang cukup pesat dibanding tahun sebelumnya.
Mengutip LHKPN, pada 2014, saat Puan baru menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, jumlah kekayaannya sebesar Rp 162,56 miliar. Lalu tahun 2017, hartanya naik pesat mencapai Rp 302,77 miliar.
Harta kekayaan Puan yang memiliki nilai cukup dominan yakni dari kepemilikan tanah serta bangunan yang mencapai Rp 149,34 miliar. Aset propertinya tersebut tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Selain itu, Puan juga berbisnis sebagai juragan tanah. Tercatat ia mempunyai 75 bidang tanah serta bangunan.
Tanah Puan Maharani banyak yang tersebar di wilayah Pulau Bali yakni di Kota Denpasar, Gianyar, Kabupaten Badung, Bangli, Tabanan, dan Klungkung.
Selain Bali, Puan juga memiliki tanah di kawasan Jabodetabek, yakni di Jakpus (Jakarta Pusat), Jaksel (Jakarta Selatan), Depok dan Bogor.
Puan merupakan sosok yang mudah dikenali oleh masyarakat. Gambarnya juga terpampang jelas di baliho besar pada berbagai wilayah di Indonesia dengan tagline berbunyi 'Kepak Sayap Kebhinekaan'.
Diketahui juga, perempuan yang lekat dengan PDI-P ini memiliki nama panjang Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi. Ia terlahir dari keluarga politikus. Ia merupakan cucu dari Presiden RI pertama, Ir Soekarno.
Ayah Puan merupakan Ketua MPR dan Ibunya juga seorang mantan Presiden RI. Darah politik yang kental mengalir di tubuh Puan membuat banyak kalangan memprediksi dia adalah calon kuat presiden pada Pemilu 2024.