20 Startup Dunia Lakukan PHK Massal, dari Agoda Hingga Perusahaan Induk TikTok

Selasa 21 Juni 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belakangan ini fenomena PHK massal karyawan yang terjadi di Indonesia juga tengah menimpa puluhan perusahaan di dunia.

PHK yang terjadi di startup dan perusahaan mapan ini kerap dianggap sebagai bubble Burst, saat perusahaan tidak lagi mampu mempertahankan aktivitas bisnis dan berdampak pada keuangan.

photoIlustrasi Dipecat - (Freepik)</span

Dilansir oleh suara.com dari Layoff.fyi, saat ini sudah ada 808 startup melakukan PHK di seluruh dunia dan 135.302 pegawai terdampak PHK. Data tersebut dihitung sejak Maret 2020 lalu.

Data yang sama juga merincikan  perusahaan internasional yang melakukan PHK, berikut diantaranya:

Baca Juga :

CEO Shopee Bicarakan PHK Massal, Bagaimana dengan Karyawan di Indonesia?

  1. Agoda (Singapura/travel) 1.500 karyawan
  2. Uber (San Francisco/transportasi) 6.700 karyawan
  3. Getir (Istanbul/makanan) 4.480 karyawan
  4. Booking.com (Amsterdam/travel) 4.375 karyawan
  5. Better.com (New York/real estate) 3.000 karyawan
  6. Groupon (Chicago/ritel) 2.800 karyawan
  7. Peloton (New York/fitness) 2.800 karyawan
  8. Carvana (Phoenix/transportasi) 2.500 karyawan
  9. Katerra (San Francisco/konstruksi) 2.434 karyawan
  10. Zillow (Seattle/real estate) 2.000 karyawan
  11. Airbnb (San Francisco/travel) 1.900 karyawan
  12. Instacart (San Francisco/makanan) 1.877 karyawan
  13. WhiteHat Jr (Mumbai/pendidikan) 1.800 karyawan
  14. Bytedance (Mumbai/consumer) 1.800 karyawan
  15. Bytedance (Shanghai/consumer) 1.800 karyawan
  16. Stone (Sao Paulo/keuangan) 1.300 karyawan
  17. Paisa Bazaar (Gurugram/keuangan) 1.500 karyawan
  18. Ola (Bengaluru/transportasi) 1.400 karyawan
  19. Stitch Fix (San Francisco/ritel) 1.400 karyawan
  20. Toast (Boston/makanan) 1.300 karyawan

Sementara, di Indonesia, sejumlah startup sudah melakukan PHK sejak satu bulan ke belakang, sebut saja LinkAja dan JD.ID.

photoIlustrasi Dipecat - (Freepik)</span

Tren PHK menurut pakar merujuk pada tiga faktor kunci, yakni fokus bergeser ke profitabilitas atas akuisisi pelanggan dan ekspansi yang tidak terkendali, lingkungan investasi yang cenderung menurun, dan kekhawatiran resesi.

Para ahli ini juga berpendapat dalam jangka panjang, PHK justru memunculkan celah untuk menaikkan nilai valuasi. Namun, fleksibilitas tenaga kerja yang muncul akibat berkurangnya pekerjaan formal berpotensi pada pengangguran yang lebih besar. 

Sementara, Hendra Setiawan Boen, analis dan praktisi hukum restrukturisasi utang dari Kantor Frans & Setiawan mengatakan, PHK massal yang melanda startup salah satunya karena mereka kehabisan dana.

Tak hanya itu, Hendra juga menilai bahwa startup memiliki sumber dana yang tidak berkelanjutan yakni dari para investor.

Baca Juga :

Tenaga Honorer Ini Takut Ada PHK Massal, Terpaksa Kuliah untuk Kejar Syarat P3K

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara