SUKABUMIUPDATE.com - Proyek perbaikan jembatan Bagbagan di perbatasan Palabuhanratu-Simpenan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat disorot karena 'memakan korban'. Senin, 13 Juni 2022, satu keluarga pengendara motor termasuk balita, jatuh ke sungai Cimandiri saat melintasi jembatan yang tengah dilakukan pergantian lantai oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.
Tugas ini diberikan kepada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat melalui PPK 2.3 Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Jawa Barat. Perbaikan dimulai sejak bulan Juli 2021 silam, yaitu penggantian lantai jembatan Cimandiri dengan panjang 62 meter di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di perbatasan Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu dan Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan.
Mengutip artikel tahun 2021 di portal resmi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat, M. Abdul Aziz selaku PPK 2.3 PJN Wilayah II Jawa Barat yang menangani ruas Bagbagan Tegalbuleud mengatakan konstruksi lantai jembatan mengalami kerusakan. Hal ini dikhawatirkan mengancam keselamatan pengguna jalan sehingga harus secepatnya diperbaiki.
“Rencananya mulai hari ini selesai sampai awal Agustus, mudah-mudahan bisa selesai dilewati dua jalur. Jadi yang dikerjakan tahun ini satu lajur atau satu bentang, panjang 62 meter," jelas Abdul Aziz.
Tonase maksimal jembatan ini nantinya bisa 10 ton, lanjut Aziz. Perbaikan dengan mengganti cor lantai kendaraan tipe lama dengan tipe terbaru, yakni precast.
Abdul Aziz menambahkan pergantian konstruksi yang dilakukan adalah dari aspal menjadi coran beton. "Kita mengganti cor lantai kendaraan tipe lama dengan breakfast, dan yang dikerjakan tahun ini satu lajur atau bentangan," jelasnya.
Pada Juli 2021 progres penggantian lantai jembatan cimandiri sudah mencapai 50 persen, artinya setengah badan jalan sudah dibongkar dan diganti double tee.
Dalam portal tersebut juga disampaikan kendala perbaikan jembatan bagbagan. "Saat pembongkaran lantai dengan menggunakan giant excavator breaker.
Rangkanya mengalami goyangan yang sangat besar sehingga sempat terhenti 3 hari, namun setelah mendapat panduan tata cara membongkar lantai oleh pusjatan, pekerjaan bisa berlanjut lagi”, jelasnya
Selama pengerjaan penggantian lantai jembatan Cimandiri, arus lalin di Jembatan Cimandiri Bagbagan diberlakukan buka tutup. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan satuan lalu lintas Polres dan Dishub.
"Untuk anggaran penggantian jembatan ini mencapai Rp 2,5 Milyar, itu dimulai dari Jembatan Bagbagan sampai tegal buleud," pungkasnya.
Baca Juga :
Baca Juga :
Baca Juga :
Perbaikan tahap 1 sudah selesai, saat ini tengah dilakukan pemasangan double tee di jalur lainnya. Kontraktor renovasi Jembatan Bagbagan tahap 2 menambah 62 water barrier dan jaring nilon di sepanjang proyek penggantian lantai jembatan tersebut pada Selasa, 14 Juni 2022 kemarin.
Penambahan ini menyusul protes warga soal keamanan proyek dengan memasang jaring tali rafia. "Pasang jaring nilon untuk pengaman barrier agar tidak jatuh. Dipasang di belakang barrier. Jadi kalau barrier tergeser, masih tertahan," kata Yudi selaku pelaksana lapangan kontraktor kepada sukabumiupdate.com, Selasa, 14 Juni 2022.
Yudi menyebut sejak pembongkaran lantai jembatan pada 7 Mei 2022, banyak water barrier yang jatuh ke Sungai Cimandiri lantaran diduga tergeser kendaraan berat. "Kita sudah pasang spanduk (kendaraan) dilarang yang (beratnya) di atas 8 ton atau di atas roda enam, dilarang masuk (jembatan). Tapi tak dapat terealisasi," katanya.
Lebih lanjut Yudi mengungkapkan perihal target tuntasnya renovasi Jembatan Bagbagan. Menurut dia, renovasi jembatan ini ditargetkan selesai hingga 25 Juli 2022. "Tapi Insyaallah sepekan ke depan kita sudah beres untuk pemasangan double T kanan-kiri," kata dia menjelaskan.
Menurut Yudi, penggantian lantai jembatan menggunakan double Tee dilakukan karena lantai kerja yang lama sudah keropos. "Mungkin sudah terlalu lama juga, sudah 30 tahun," ucap dia.