SUKABUMIUPDATE.com - Komitmen PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk atau bank bjb dalam mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional ditunjukkan hingga ke desa-desa. bjb mendapat kepercayaan besar dari pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melakukan program digitalisasi nusantara di pedesaan.
Kepercayaan dari Kemendagri tersebut, menjadi sejarah baru bagi bank bjb, di mana ini membuktikan digitalisasi yang dilakukan bank bjb telah diakui dan dipercaya berbagai pihak. Program digitalisasi nusantara ini akan berkontribusi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat di pedesaan.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, kepercayaan dari Kemendagri untuk menjalankan program digitalisasi nusantara di perdesaan merupakan hal luar biasa sekaligus amanat besar yang harus dijawab bank bjb dengan baik.
Dalam program digitalisasi nusantara yang digulirkan Kemendagri ini, Bank bjb diminta untuk berkontribusi dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat yang tinggal di pedesaan. Bank bjb, tegas Yuddy, siap melakukan langkah tersebut dengan dukungan SDM dan infrastruktur perbankan, termasuk di dalam infrastruktur digital.
Baca Juga :
"Suatu kebanggaan dan juga amanat yang besar bagi bank bjb dengan ditunjuk untuk melaksanakan program digitalisasi nusantara khususnya pedesaan di seluruh Indonesia. Dalam program tersebut, bank bjb bersinergi dengan Kemendagri untuk penguatan penyelenggaraan pemerintahan di desa melalui pemanfaatan layanan yang diberikan oleh bank bjb, termasuk berkontribusi meningkatkan literasi dan inklusi keuangan," ungkap Yuddy.
Yuddy menjelaskan, pihaknya akan ikut membangun ekosistem digital desa di antaranya Single Account untuk rekening kas desa melalui Giro bank bjb untuk pengelolaan penerimaan (Dana Desa, Alokasi Dana desa, Dana Bagi Hasil, PAD Desa) dan belanja desa. Tidak hanya rekening kas desa, bank bjb juga melayani rekening Giro BUMdes untuk kegiatan operasional BUMDes dan penerimaan dana bantuan keuangan.
Selain itu, bank bjb mendukung program non tunai di Pemerintah Desa melalui integrasi aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dengan jaringan Internet Banking Corporate bank bjb serta membangun Smart Village melalui pengelolaan keuangan desa secara daring (online).
"bank bjb juga menyediakan Dana Pensiun aparat desa dan perangkat BUMdes sehingga mendapat jaminan di hari tua melalui DPLK bank bjb. Hal lain, terhadap pelaku UMKM di desa pun kami lakukan melalui program PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) serta berbagai produk pembiayaan lainnya," ujar Yuddy.
Lebih jauh Yuddy berharap, melalui program tersebut pihaknya dapat memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan perekonomian di perdesaan. Menurutnya, uang yang berputar di satu desa bisa mencapai miliaran dan saat ini terdapat puluhan ribu desa.
"Kami berharap dapat berkontribusi mengoptimalkan pertumbuhan perekonomian di desa, mengingat Dana Desa tahun 2022 mencapai Rp 68 triliun yang tersebar di lebih dari 74.000 desa di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan juga dengan misi kami untuk berkontribusi sebagai penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah," imbuh Yuddy.