SUKABUMIUPDATE.com - Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris menemui Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan pada Rabu,1 Juni 2022. 

Luhut memamerkan pertemuannya keduanya  di unggahan Instagram-nya.Terlihat dalam foto tersebut, Perdana Menteri Inggris 1997-2007 ini berpose bersama Luhut dan istrinya, Devi Simatupang. Tampak juga Blair berdiskusi dengan Luhut didampingi juru bicaranya, Jodi Mahardi.

Potret Luhut dan Istrinya saat Bertemu dengan Tony Blair - (Instagram)</span

“Sepulang lawatan saya dari Jerman dan Belanda untuk menghadiri G7 Ministers Meeting dan Bilateral Maritime Dialogue RI-Belanda, hari ini saya kembali menerima kedatangan teman sekaligus kolega yang begitu banyak membantu Indonesia selama ini, Sosok ini ialah Mantan PM Inggris Tony Blair @institutegc yang langsung berkunjung ke kediaman saya dan istri,” tulis unggahan Instagram Luhut pada 1 Juni 2022 yang dikutip oleh tempo.co.

Dalam keterangan foto itu, Luhut mengatakan mereka berbincang dua setengah jam, membicarakan mulai dari situasi geopolitik dunia saat ini, peluang investasi global, serta peran strategis Indonesia di kawasan dan global. Menurut Blair, tulis Luhut, Indonesia memiliki peran yang patut diperhitungkan.

“Tentunya saya tidak akan melewatkan momen berharga ini dengan meminta pandangan dan masukannya tentang bagaimana Indonesia harus mengambil sikap di tengah situasi global yang sedang tidak menentu ini,” tutur Luhut.

Ia juga berdiskusi dengan Tony Blair perihal Ibu Kota Nusantara (IKN), investasi Indonesia, hingga pendapatnya mengapa Presiden Joko Widodo belakangan ini dekat dengan beberapa pemimpin dunia sampai mereka percaya menanamkan modal di Indonesia.

“Di akhir pertemuan ini, kami sepakat pada satu kesimpulan bagaimana saya dan Tony berharap akan ada keberlanjutan dari visi dan misi pemerintahan Presiden Jokowi ketika beliau purnatugas nanti dan bagaimana Indonesia dapat mengambil kesempatan di tengah ketidakpastian global ini pada kesempatan pertamanya,” kata Luhut.

Pertemuan Luhut dengan Tony Blair terjadi setelah Menko Marves itu mengunjungi Belanda untuk menghadiri G7 Ministers Meeting dan Bilateral Maritime Dialogue RI-Belanda di Den Haag.

Dalam pertemuan yang diinisiasi VNO NCW (Federasi Pengusaha Belanda) di Den Haag, Luhut mengajak para pengusaha Belanda untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya dalam proyek IKN. 

Kemudian, Luhut juga bertemu Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Belanda, Mark Harbers, untuk meningkatkan kerja sama bilateral RI-Belanda di bidang kemaritiman dan pengelolaan air sudah berjalan.

Luhut juga mengundang Belanda untuk mendukung pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) melalui sharing of expertise dan peningkatan investasi ekonomi hijau antara lain melalui program blended finance.

SOURCE: TEMPO.CO