8 Penyebab Bibir Kering, Hati-hati Salah Menggunakan Pelembab!

Rabu 02 Februari 2022, 16:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bibir Kering sebenarnya merupakan salah satu masalah yang cukup umum dialami oleh sebagian orang namun di beberapa kasus kondisi tersebut membuat tidak nyaman.

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya bibir kering pun beragam dari mulai dehidrasi, paparan sinar matahari dan masih ada lagi faktor yang lainnya.

Melansir dari tempo.co, inilah delapan penyebab bibir kering yang membuat penampilanmu tidak nyaman.

Baca Juga :

1. Dehidrasi

photoIlustasi Minum Air Putih agar tidak Dehidrasi - (Unplash.com)</span

Mungkin penyebab paling umum dari bibir kering adalah dehidrasi. Hidrasi yang tepat adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya, dan hal yang sama berlaku untuk bibir yang sehat dan bervolume. 

Tapi tidak seperti area lain di wajah Anda, kulit di bibir Anda sangat tipis sehingga sebenarnya merupakan salah satu area pertama yang menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. 

Untuk menghindari hal ini, pertahankan asupan air harian kamu.

2. Sinar Matahari

photoIlustrasi Sinar Matahari - (Unplash.com)</span

Tidak ada yang lebih baik daripada menyerap sedikit vitamin D dari matahari, tetapi terlalu banyak paparan sinar matahari dapat merusak kulit dan merusak bibir kamu.

"Matahari dapat mengeringkan bibir dan mengganggu kemampuan bibir untuk menahan air dan hidrasi," jelas dokter kulit Michelle Henry.

Namun di luar itu, Henry juga menunjukkan, bahwa bibir cukup rentan terbakar karena sering kali memiliki lebih sedikit perlindungan UV dalam bentuk melanin. 

Bibir juga merupakan area yang sering kita lupakan untuk menerapkan tabir surya Jadi solusinya sederhana: Jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya ke bibir kamu secara teratur. 

3. Kekurangan Vitamin

Kekurangan zinc dan vitamin B dapat menyebabkan pengelupasan dan mengakibatkan bibir kamu menjadi merah.

Ileh karena itu konsumsilah makanan yang mengandung zinc dan vitamin B agar bibir kamu tetap sehat.

4. Eksim

Eksim bibir tidak hanya menyebabkan bibir pecah-pecah, namun juga dapat mengakibatkan bibir memiliki bercak merah, kulit pecah-pecah, mengelupas dan kering, hal itu akan menyebabkan bibir menjadi luka.

Jika sudah seperti itu,  kamu harus memberikan perawatan pada bibirmu salah satunya adalah memberikan pelembab bibir. 

Namun karena itu merupakan eksim, alangkah baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter kulit agar mendapatkan perawatan yang sesuai.

5. Dermatitis Kontak

Selain dehidrasi penyebab paling umum dari bibir kering adalah iritasi dari produk seperti pasta gigi yang dapat menyebabkan dermatitis kontak atau disebut juga sebagai cheilitis kontak alergi (atau ACC).

Reaksi tersebut dapat terjadi ketika alergen atau iritan bersentuhan dengan bibir. Selain pasta gigi, iritasi umum termasuk wewangian, logam, atau makanan tertentu seperti kayu manis juga dapat menyebabkan dermatitis kontak.

Jika kamu mengalami dermatitis kontak, hentikan penggunaan topikal apa pun sampai Anda dapat menemukan penyebab iritasi.

6. Mencabut dan Menjilat Kulit Bibir

Saat kita mengalami kekeringan bibir, biasanya kita akan menjilat dan mengambil bagian-bagian kulit bibir yang kering. Hal tersebut ternyata akan memiliki efek jangka panjang lho.

7. Masker Pelindung Wajah

photoIlustrasi Menggunakan Masker Pelindung Wajah - (Freepik)</span

Karena pandemi Covid-19, masker pelindung wajah merupakan salah satu barang yang wajib dipakai saat melakukan kegiatan diluar rumah.

Tapi ternyata barang tersebut dapat menjadi penyebab terjadinya bibir kering, hal itu dikarenakan masker cenderung menangkap kelembaban bibir.

Oleh sebeb itu sangat penting untuk kamu memakai lip balm saat akan memakai masker pelindung wajah.

8. Menggunakan Pelembab Bibir

photoIlustrasi Menggunakan Pelembab Bibir - (Freepik)</span

Memilih pelembab bibir sembarangan tentu saja dapat menjadi salah satu penyebab bibir kamu kering. 

Oleh sebab itu, pilihan produk lip balm yang sudah terjamin kualitasnya dan tidak terdapat kayu manis dalam olahannya. 

Karena kau manis dapat menyebabkan dermatitis untuk yang memiliki kulit yang sensitif.

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)